Kemensos Salurkan Bantuan Korban Gempa di Halmahera
KEMENTERIAN Sosial menyalurkan bantuan Rp1,39 miliar kepada korban gempa di Maluku Utara. Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Harry Hikmat mengatakan bantuan lansung didistribusikan ke daerah terdampak gempa di sembilan desa yakni desa Desa Ranga-Ranga, Gane Luar, Samat, Gaimu, Kuwo, Liaro, Tomara, Tomara, Gane Timur, Tanjung Jere, Lemo Lemo.
"Sesuai arahan Presiden Jokowi penanganan korban bencana alam harus secepatnya. Untuk itu, Kemensos langsung memberikan bantuan berupa beras, lauk pauk, tenda dan santunan bagi korban yang meninggal dunia. Tercatat sebanyak 981 unit bangunan rusak di sembilan desa," ujar Harry melalui keterangan resmi, Rabu (17/7).
Harry menambahkan besarnya santunan bagi korban meninggal yakni Rp15 juta. Sementara itu, sulitnya jalur menuju lokasi titik gempa di desa Gane Luar tidak menyurutkan tim bantuan Kemensos terdiri dari Taruna Siaga Bencana, pendamping PKH dan pilar sosial lainnya untuk mencapai desa tersebut.
Dibutuhkan waktu 10 jam untuk bisa mencapai desa Gane Luar sebagai daerah terparah karena gempa. Tim bantuan Kemensos harus menempuh perjalanan selama 10 jam perjalanan dari Kota Ternate. Tercatat sebanyak 380 unit rumah mengalami kerusakan di desa tersebut.
“Untuk bisa mencapai desa ini kami harus menggunakan speedboat selama 1 jam perjalanan menuju pelabuhan Sofifi. Dari Sofifi dilanjutkan menggunakan kendaraan selama lima jam menuju desa Matuting. Sesampai di desa Matuting perjalanan kita lanjutkan dengan menggunakan sepada motor selama lebih dari 2 jam. Pemilihan sepeda motor tersebut dikarenakan akses menuju kedua desa itu mengalami kerusakan akibat gempa,” ungkapnya.
Baca juga: Korban Gempa Halmahera Selatan Masih di Pengungsian
Minimnya transportasi juga menjadi kendala penyaluran bantuan hingga daerah tersulit.
"Untuk bisa mencapai kedua desa terparah transportasi satu-satunya adalah sepeda motor. Ada juga via laut tetapi dengan kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini sangat berisiko bagi penyaluran logistik bantuan," tuturnya.
Harry menambahkan dampak gempa yang terjadi pada Minggu, menyebabkan rumah rusak sebanyak 971 unit dan 3.104 jiwa terpaksa harus mengungsi karena masih mengalami trauma.
“Terdapat 15 titik pengungsian, yaitu Kantor BPBD Halmahera Selatan, Dinas Pariwisata Kabupaten Halmahera Selatan, Polres Kabupaten Halmahera Selatan, Mesjid Raya, Kantor LP Halsel, SMEA Amasing, Gunung Bobebo dan sisanya berada di lokasi Kecamatan Gane Barat dan Timur. Pemerintah akan berusaha memenuhi segala kebutuhan mereka yang menungsi,” tukasnya
Rencananya, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita akan meninjau langsung pengungsi di desa Gane Dalam pada Kamis (18/7) dengan menggunakan heli milik TNI dari Pulau Bacan.(OL-5)
Terkini Lainnya
Penanganan Kemiskinan di Daerah Perbatasan Cegah Kehancuran Bangsa
Menteri Sosial Serahkan Bantuan Gerobak Jualan di Tasikmalaya
Kerugian Negara Kasus Bansos Presiden Capai Rp250 Miliar dan Bisa Bertambah
Ratusan Pemuda Ikuti Program Pahlawan Ekonomi Nusantara dari Kementerian Sosial
Kasus Bansos Presiden Masih Berkaitan dengan OTT Juliari Batubara
Peran Tagana Cegah Bencana Sosial di Tangsel Ditingkatkan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap