visitaaponce.com

Mensos Masih Ada Daerah yang tidak Ramah Disabilitas

Mensos: Masih Ada Daerah yang tidak Ramah Disabilitas
Penyandang disabilitas mendapat pelatihan khusus di Solo, Jawa Tengah.(Antara/Mohammad Ayudha)

MENTERI Sosial Juliari Batubara menyatakan masih ada daerah yang tidak ramah terhadap penyandang disabilitas. Mulai dari perlakuan, hingga ketersediaan fasilitas publik.

Hal tersebut bentuk diskriminasi yang harus diatasi bersama. "Pastinya ada yang masih diskriminatif. Kita mengimbau fasilitas publik, seperti transportasi, harus benar-benar ramah disabilitas," ujar Juliari dalam konferensi pers, Rabu (18/11).

Menurutnya, upaya mewujudkan lingkungan yang ramah disabilitas merupakan tanggung jawab negara. Namun, semua masyarakat harus memberikan dukungan, serta menghindari perlakuan diskriminatif.

"Ini merupakan tanggung jawab negara untuk menempatkan penyandang disabilitas di tempat setara," imbuh Juliari.

Baca juga: KPAI: Banyak Anak Alami Kekerasan Fisik dan Psikis Saat Pandemi

Pemerintah dikatakannya berupaya memberikan peluang yang setara kepada penyandang disabilitas. Mengacu undang-undang, terdapat kewajiban bahwa 2% PNS dan 1% pegawai swasta merupakan kaum disabilitas.

Akan tetapi, dia mengakui bahwa implementasi regulasi tersebut belum maksimal. Di lingkungan Kementerian Sosial, lebih dari 2% PNS adalah penyandang disabilitas. Namun, implementasi di instansi atau lembaga lain tidak demikian.

Juliari tetap optimistis amanat undang-undang bisa terwujud. Apalagi, Menteri BUMN dan Menteri Ketenagakerjaan telah berkomitmen untuk menerapkan regulasi tersebut.(OL-11)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat