visitaaponce.com

Menristek Uji Klinis Vaksin pada Hewan Butuh Waktu

Menristek: Uji Klinis Vaksin pada Hewan Butuh Waktu
Ilustrasi(Antara)

MENTERI Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang PS Brodjonegoro mengatakan, vaksin merah putih untuk  covid-19 yang dikembangkan Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya belum menampakan hasil.

Sebelumnya vaksin ini dijadwalkan akan diuji klinis pada hewan seperti, kera dan tikus pada Desember ini. Menurut Menristek, hal ini terjadi akibat memerlukan waktu yang cukup panjang. Ia pun berharap proses uji klinisnya berjalan lancar.

"Uji hewan membutuhkan waktu dan persiapan khusus. Mudah-mudahan semua sesuai rencana," kata Bambang ketika dihubungi Rabu (9/12).

Dalam prosesnya, jika uji klinis pada hewan ini berhasil, dilanjutkan uji klinis pada manusia. Selain terus mengembangkan penelitian pada vaksin merah putih, UNAIR juga memproses pengembangan obat covid-19.

Baca juga : Distribusi Vaksin Tunggu Fatwa Halal MUI

Selanjutnya, Bio Farma melakukan akan melakukan rangkaian uji klinis tahap I, II, dan III pada 2021. Baru nantinya BPOM bakal memberi izin.

"Triwulan 1 bisa melakukan bibit, harapannya triwulan IV itu sudah bisa diproduksi massal dan barangkali sudah bisa dilakukan vaksinasi dengan Vaksin Merah Putih," ucap dia.

Kemenristek/BRIN masih terus memberi bantuan dan berharap vaksin Merah Putih berhasil dibuat. Ia pun mengayakan jika uji klinis sukses dan siap diproduksi massal, impor vaksin akan diberhentikan.

"Instruksi Presiden di ratas, begitu vaksin merah putih siap, stop impor," pungkasnya. (OL-2)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat