visitaaponce.com

Imbas Mudik, Enam Provinsi di Jawa Dominasi Lonjakan Kasus Covid-19

Imbas Mudik, Enam Provinsi di Jawa Dominasi Lonjakan Kasus Covid-19
Antara(Ilustrasi)

JURU bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan seluruh provinsi di Jawa menempati urutan teratas dalam lonjakan kasus aktif secara mingguan.

Peringkat pertama diduduki DKI Jakarta dengan penambahan 7.132 kasus. Disusul Jawa Tengah yang naik 4.426 kasus, Jawa Barat dengan tambahan 2.050 kasus, Yogyakarta 973 kasus, Jawa Timur 939 kasus serta Banten 440 kasus.

Kenaikan signifikan tersebut merupakan imbas dari tingginya mobilitas masyarakat, terutama dalam hal mudik, pada periode lebaran lalu.

"Kenaikan kasus ini terjadi pada daerah tujuan mudik seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Banten dan Jawa Barat. Daerah asal pemudik yaitu DKI Jakarta juga mengalami lonjakan parah," ujar Wiku di Jakarta, Selasa (15/6).

Di lain sisi, ada sejumlah provinsi telah mengalami penurunan kasus dalam sepekan terakhir. Capaian itu harus terus dipertahankan dan ditingkatkan.

Daerah-daerah yang telah mengalami penurunan kasus, lanjut Wiku, diimbau untuk bisa membantu wilayah tetangga mereka. Adapun, bantuan bisa dilakukan dengan membuka fasilitas pelayanan kesehatan bagi pasien-pasien yang berasal dari wilayah tetangga tersebut.

"Sebagai contoh, provinsi-provinsi yang memungkinkan melakukannya seperti Sulawesi Utara dan Sulawesi Barat karena mengalami penurunan kasus. Jika memungkinkan, kedua provinsi itu dapat membantu wilayah tetangganya yang masih mengalami kenaikan kasus yaitu Gorontalo, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah. Bantuan dapat berupa logistik, sarana prasarana dan lainnya sesuai kebutuhan," tuturnya.

Dalam kondisi seperti sekarang, seluruh pihak harus fokus untuk mengendalikan pertumbuhan kasus dengan cara memastikan protokol kesehatan dipatuhi dan membatasi mobilitas masyarakat.

"Penting diketahui, apapun varian covid-19 yang ada di masyarakat, apabila kita patuh dan disiplin protokol kesehatan serta mematuhi kebijakan pemerintah, maka dapat meminimalisasi tingkat penularan yang terjadi di masyarakat," pungkasnya. (OL-8)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat