Prof Huzaemah Tahido, Doktor Perempuan Indonesia Pertama dari Universitas Al Azhar
SEJUMLAH kalangan berduka atas kabar meninggalnya Rektor Institut Ilmu Alquran (IIQ) Jakarta Prof Dr Huzaemah Tahido Yanggo, 74, pada hari ini, Jumat, 23 Juli 2021 pukul 06.10 WIB di RSUD Banten akibat terpapar Covid-19.
Almarhumah yang juga Pembantu Dekan I di Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Ketua MUI Bidang Fatwa itu menjadi salah satu tokoh muslimah penting di Tanah Air.
Dewan Pembina PPPA Daarul Qur'an Ahmad Jameel dan Yusuf Mansur mengenang sosok almarhumah sebagai guru mulia.
"Selamat jalan Gurunda Mulia, beliau meninggalkan kita di sayyidul ayyam, hari jum'at yang penuh berkah, semoga husnul khotimah...," tulis Ahmad Jameel di akun medsosnya.
Ia menyebutkan bahwa almarhumah merupakan salah satu pakar fikih perbandingan mazhab dan perempuan Indonesia pertama yang mendapatkan gelar doktor dari Universitas Al-Azhar, Mesir dan dengan predikat cum laude.
Perempuan kelahiran Donggala, Sulawesi Tengah, itu saat ini menjadi guru besar di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah dan menjabat sebagai Rektor Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta.
Di Majelis Ulama Indonesia (MUI), beliau menjadi anggota Komisi Fatwa MUI sejak 1987 dan anggota Dewan Syariah Nasional MUI sejak 1997 dan 2000, ketua bidang Fatwa Majelis Ulama Indonesia. Pada 2000, beliau diangkat menjadi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Bidang Pengajian dan Pengembangan sosial.
Ahmad Jameel menyampaikan, beberapa buku yang ditulisnya antara lain adalah Pengantar Perbandingan Mazhab" (2003), Masail Fiqhiyah: Kajian Hukum Islam Kontemporer (2005), dan Fikih Perempuan Kontemporer (2010).
Ahmad Jameel mengenang salah satu peristiwa penting PPPA Daarul Qur'an yang menghadirkan almarhumah di acara Wisuda Akbar 7 PPPA Daarul Qur'an.
Prof Huzaemah mengaku gembira melihat perkembangan PPPA Daarul Qur'an di bawah bimbingan Ustaz Yusuf Mansur. Padahal, kata Huzaemah, beliau dulu waktu kuliah itu belum hapal quran 1 juz pun.
"Belum hapal, tajwidnya juga belum benar. Tapi alhamdulillah Yusuf Mansur itu sudah banyak sekali (lulusan Daarul Quran) dan seterusnya," kenang Prof Huzaemah.
Kepada para penghapal Alquran, Prof Huzaemah mengatakan, orang membaca satu huruf saja dari Alquran sudah dapat pahala. Apalagi banyak dan dihapal. "Umatku yang paling mulia itu para penghapal Alquran," sebut Prof Huzaemah. (H-2)
Terkini Lainnya
Pemerintah Diminta Adil dalam Mendukung Perguruan Tinggi
Indonesia-Prancis Perkuat Kolaborasi di Bidang Pendidikan Tinggi
Mahasiswa Gunakan Pinjol untuk Biaya Kuliah, Muhadjir: Kampus Bisa Bantu Subsidi Bunga
Pemerintah tak Merevisi Permendikbud 2/2024, Sebut Perguruan Tinggi Tax Spender
Rektor Universitas Airlangga Sebut Mencari Dana Tidak Termasuk dalam Misi Perguruan Tinggi
Empat Siswa asal Banyumas Tembus Perguruan Tinggi Top Luar Negeri
Wakil Rakyat Berjudi, MUI: Mentalitas Rusak
Banyak yang Terlibat Judol, MUI Sebut Mentalitas Anggota DPR Bermasalah
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Wasekjen MUI: Tayangan UFC Haram
Asosiasi P2MI Imbau Masyarakat Tidak Mudah Termakan Hoaks Soal MSG
Keberhasilan Penyelenggaraan Ibadah Haji Merupakan Keberhasilan Bersama
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap