visitaaponce.com

Makan Dibatasi 20 Menit, Mendagri Makan Aja, Jangan Banyak Ngomong

Makan Dibatasi 20 Menit, Mendagri: Makan Aja, Jangan Banyak Ngomong
Rumah makan beradaptasi selama ppkm darurat(ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

MENTERI Dalam Negeri Tito Karnavian buka suara terkait aturan pembatasan waktu santap 20 menit di tempat makan.

Menurutnya, hal itu bisa saja dilakukan jika masyarakat tidak banyak bicara waktu melahap makanan mereka.

"Jadi makan saja tanpa banyak bicara. Cukup 20 menit. Setelah itu berikan giliran kepada anggota masyarakat yang lain," ujar Tito di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (26/7).

Peraturan tersebut sengaja dibuat agar masyarakat yang makan di warung makan atau restoran tidak mengobrol dengan orang lain.

Baca juga: Indef Tegaskan Prioritas Utama Adalah Kesehatan, Bukan Ekonomi

"Karena kalau banyak ngobrol, tertawa, sambil berbincang-bincang itu rawan penularan. Mungkin kedengaran lucu, tapi di luar negeri, di beberapa negara lain sudah lama diberlakukan itu," jelas mantan kapolri itu.

Untuk memastikan regulasi tersebut berjalan dengan baik, pemerintah daerah diminta melakukan pengawasan dengan menyebar anggota Satpol PP di berbagai titik. TNI dan Polri juga diinstruksikan untuk membantu penegakkan aturan di lapangan.

"Mulai dari persuasif, pencegahan, sosialisasi, tentunya dengan cara-cara yang santun dan tidak menggunakan kekuatan yang berlebihan," ucap Tito.(OL-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat