visitaaponce.com

Anak Yatim-Piatu Butuh Perhatian Pemerintah

Anak Yatim-Piatu Butuh Perhatian Pemerintah
Ilustrasi(ANTARA FOTO/Suwandy)

TIDAK pernah terbayangkan sebelumnya oleh seorang anak perempuan bernama Bias, ibunda tercinta harus pergi akibat covid-19. Rasa penyesalan sulit hilang di dalam benaknya.

"Aku bingung, sedih, gak tahu harus bagaimana," ujarnya.

Tak hanya ibundanya, Bias pun mengaku dirinya positif covid-19. Bias yang saat itu kondisinya tengah menurun harus segera mencari tempat di RS terdekat untuk ibundanya yang juga kondisinya semakin menurun drastis.

Saat kondisi ibunya turun, Bias mengaku sempat tak tahu harus berbuat apa karena dirinya juga lemas akibat covid-19.

Bias pun hanya bisa bersedih lantaran satu tabung oksigen yang akhirnya tiba itu juga harus digunakan untuk semua anggota keluarga karena mengalami gejala yang sama, yakni sesak nafas.

Baca juga: Jokowi Minta Kepala Daerah Habiskan Vaksin Secepatnya

Fakta bahwa kondisi ibundanya yang semakin menurun harus diterima olehnya. Hingga akhirnya nyawa sang ibunda tak tertolong.

Kini, kondisi Bias setelah kehilangan ibundanya berangsur pulih. Dirinya sekarang tinggal bersama tantenya di Bekasi, Jawa Barat.

Ia berharap adanya pandemi covid-19 yang masih belum hilang membuat pemerintah lebih perhatian terhadap anak-anak yang orang tuanya meninggal akibat ganasnya virus korona.

Ia tak ingin kejadian yang dialami membuatnya menyerah. Karena hidup akan terus berjalan maka harus segera bangkit untuk masa depan yang lebih baik. (OL-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat