visitaaponce.com

Nadiem Bacakan Puisi Bulan Tertusuk Lalang Karya Zamawi Imron

Nadiem Bacakan Puisi Bulan Tertusuk Lalang Karya Zamawi Imron
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim.(MI/Susanto)

'BULAN rebah Angin lelah di atas kandang Cicit-cicit kelelawar mengimbau di ubun bukit di mana kelak kujemput anak cucuku menuntun sapi berpasang-pasang' 'Angin termangu di pohon asam bulan tertusuk lalang...'

Penggalan puisi karya Zawawi Imron itu dibacakan dengan penuh penghayatan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) Nadiem Makarim pada puncak acara Festival Bahasa dan Sastra 2021 yang diadakan Media
Indonesia
, Jumat (29/10).

Nadiem merupakan salah satu dari sejumlah tokoh dan pejabat yang turut serta dalam acara bertema Indonesia sejati itu. Nadiem memilih salah satu karya puisi milik penyair Zamawi Imron untuk dibacakan secara virtual pada kesempatan tersebut.

Puisi yang dipilih Nadiem berjudul Bulan Tertusuk Lalang. Puisi empat bait yang ditulis pada 1978 itu dibacakan Nadiem dengan penuh khidmat.

Baca Juga: Puisi sebagai Terapi saat Pandemi

Selain Nadiem, CEO Media Group Mohammad Mirdal Akib pun turut membacakan puisi. Mirdal membaca puisi milik Iwan Jaconiah, satrawan yang juga wartawan berjudul Sepuntung Pagi tak Kunjung Pergi.

Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat membacakan puisi milik Taufik Ismail dengan judul Kita adalah Pemilik Sah Republik Ini. Pembacaan puisi dilanjutkan oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani, yang membacakan puisi karya Pringadi Abdi Surya, Soal Bersumpah.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno membacakan puisi Aku Ingin milik Sapardi Djoko Damono.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno membacakan puisi Aku Ingin milik Sapardi Djoko Damono. (Jek/M-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat