visitaaponce.com

Mobilitas Sosial Adalah Pengertian dan Contoh

Mobilitas Sosial Adalah: Pengertian dan Contoh
Ilustrasi.(Antara/Ardiansyah.)

APAKAH saat kamu sekolah lalu kepala sekolah kamu dipindahkan bertugas ke sekolah lain karena masa kerja di sekolah lamanya sudah habis. Hal tersebu adalah salah satu contoh mobilitas sosial.

Lalu mengapa faktor ekonomi menjadi penghambat mobilitas sosial? Serta faktor pendorong terjadinya mobilitas sosial? Jenis-jenis mobilitas sosial dan pengertiannya.

Berikut kita akan membahas pengertian mobilitas sosial, jenis, faktor pendorong, penghambat, dan dampak.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Interaksi Sosial?

Mobilitas Sosial Adalah

Pengertian mobilitas sosial adalah sebuah gerak perpindahan perubahan, pergeseran, peningkatan, ataupun penurunan status sosial dari satu kelas sosial, ke kelas sosial lain dan peran seseorang dalam suatu kelompok sosial.

Atau sebuah gerak sosial tentang perpindahan individu, keluarga, atau kelompok dari strata sosial yang satu ke strata sosial yang lain baik secara vertikal maupun horizontal.

Jenis Mobilitas Sosial

Berikut jenis-jenis mobilitas sosial dan pengertiannya.

1. Mobilitas horisontal

Mobilitas horisontal yaitu perpindahan status sosial seseorang atau sekelompok orang dalam lapisan sosial yang sama.

2. Mobilitas vertikal

Mobilitas vertikal yaitu perpindahan status sosial yang dialami seseorang atau sekelompok orang pada lapisan sosial yang berbeda.

Mobilitas vertikal terdiri dari:

  1. Mobilitas naik (social climbing)
    Contoh social climbing: Dewo seorang karyawan yang rajin kemudian diangkat sebagai manajer pemasaran.
  2. Mobilitas turun (social sinking)
    Contoh social sinking: Seorang pengusaha sukses yang terjebak pada pergaulan dengan rekan sejawatnya yang hobi berjudi, dia jatuh bangkrut. Kini yang tersisa hanya baju yang dipakainya.

3. Mobilitas antargenerasi

Mobilitas antargenerasi yaitu peralihan status sosial yang terjadi di antara dua generasi atau lebih dalam satu keturunan.

4. Mobilitas intragenerasi

Mobilitas intragenerasi yaitu peralihan status sosial yang terjadi dalam satu generasi yang sama. Peralihan mobilitasnya dapat naik dan turun.

5. Mobilitas geografis

Mobilitas geografis yaitu perpindahan individu atau kelompok dari satu daerah ke daerah yang lain, seperti transmigrasi, urbanisasi, dan migrasi.

Di daerah asalnya seseorang sebagai warga biasa, tetapi setelah di tempat tinggal yang baru ia menjadi kepala desa.

Baca juga: Pengertian Kelompok Sosial, Contoh, dan Ciri-Ciri

Dampak Mobilitas Sosial

Mobilitas sosial memiliki dampak positif dan negatif. Berikut ini dampak positif dan dampak negatif dari mobilitas sosial.

Dampak Positif Mobilitas Sosial

A. Meningkatkan integritas sosial

Perubahan sosial akan menimbulkan berbagai tanggapan. Beberapa orang menjawab sebagai tantangan, sementara yang lain menjawab dengan menyatakan penerimaan. Salah satu bentuk integrasi ke dalam masyarakat adalah menerima pengaruh yang datang dari mobilitas sosial.

B. Meningkatkan standar pendidikan

Mobilitas sosial akan mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia. Ketika sumber daya manusia yang berkualitas digunakan untuk mobilitas sosial maka akan meningkatkan standar pendidikan.

Dampak Negatif Mobilitas Sosial

A. Awal dari konflik masyarakat

Salah satu cara untuk menggambarkan mobilitas sosial adalah sebagai salah satu perjuangan seseorang atau kelompok sosial untuk mencapai posisi sosial yang lebih tinggi. Mengingat dalam mobilitas sosial pasti terjadi persaingan, dan tidak mengejutkan jika ada gesekan.

B. Berpotensi rentan terhadap penyakit psikologis

Banyak orang cemas ketika mereka kehilangan pekerjaan atau posisi mereka. Tentu saja, hal ini akan berdampak secara psikologis dan bahkan dapat membahayakan dirinya karena stres dapat menimbulkan berbagai masalah fisik dan psikologis.

Fakor-faktor Pendorong dan Penghambat Mobilitas Sosial

Ada dua faktor dalam mobilitas sosial, yaitu pendorong dan penghambat. Faktor pendorong terjadinya mobilitas sosial antara lain adalah:

Faktor Pendorong Mobilitas Sosial:

1. Struktural

Faktor struktural terkait dengan kesempatan untuk naik jabatan, menempati posisi tertentu pada sebuah perusahaan, atau menempati kedudukan tertentu.

2. Individu

Faktor individu adalah faktor yang terdorong dari keinginan diri sendiri untuk memperoleh status sosial tertentu.

3. Ekonomi

Faktor ekonomi yang baik akan mempermudah terwujudnya mobilitas sosial. Dengan memiliki kondisi ekonomi yang baik maka akan mudah memperoleh modal, pendidikan, dan kesempatan.

4. Politik

Keadaan politik yang tidak stabil pada sebuah negara tentu akan mempengaruhi mobilitas sosial.

5. Kependudukan

Faktor kepadatan penduduk dan ketidak meratanya penduduk pada suatu wilayah tertentu akan mendorong perpindahan penduduk. Maka perpindahan penduduk tersebut mendorong mobilitas sosial.

Faktor Penghambat Mobilitas Sosial:

1. Kemiskinan

Tentu kemiskinan atau faktor ekonomi menjadi penghambat mobilitas sosial. Untuk mencapai status sosial tertentu maka dibutuhkan pendidikan, dan dengan tidak adanya pendidikan maka sumber daya manusia akan rendah. Tingkat pendidikan yang rendah akan menghambat mobilitas sosial.

2. Diskriminasi

Membedakan perlakuan terhadap sesama karena alasan beda bangsa, suku, ras, agama, dan golongan akan menjadi penghambat mobilitas sosial.

3. Stereotip Gender

Membeda-bedakan karakteristik serta posisi sosial laki-laki dan perempuan menghalangi prestasi dan kesempatan seseorang untuk melakukan mobilitas.

(OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat