Terawan Vaksin Nusantara Bisa Jadi Booster Atasi Omikron
![Terawan: Vaksin Nusantara Bisa Jadi Booster Atasi Omikron](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/01/467f49cfda773ba6fd55e1d3e39f080e.jpg)
EKS Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto memastikan kelanjutan pengembangan vaksin Nusantara, termasuk sebagai vaksin penguat atau booster covid-19.
"Jadi (pengembangan) terus berlangsung dan terus dilakukan, karena bagaimanapun itu adalah riset yang sangat baik di kemudian hari untuk bisa dikembangkan menjadi imunitas".
Hal itu diungkapkan Terawan saat memberikan keterangan pers usai dikukuhkan gelar profesor kehormatan atau sebagai guru besar tidak tetap oleh Universitas Pertahanan (Unhan), di Kampus Bela Negara Unhan, di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/1).
Soal penamaan sebenarnya tidak terlalu dipersoalkan Terawan. Namun menurutnya akan lebih baik jika diberi nama imunitas karena itu bagian dari imunoterapi untuk menghadapi covid-19.
"Bisa kalau itu mau dinamakan vaksin, tapi akan lebih wise lagi itu dinamakan imunitas, meningkatkan imunitas tambahan,"katanya.
Pada kesempatan itu, Terawan juga menjelaskan bahwa Vaksin Nusantara bisa menjadi vaksin booster. "Iya sangat baik karena bisa menjadi vaksin pelengkap".
Terkait itu, Terawan menyebut bahwa pihaknya terus melakukan komunikasi dengan pemerintah. Dan untuk waktu pastinya Vaksin Nusantara dijadikan booster, dia menyebut masih menunggu. Namun pihaknya berharap vaksin nusantara bisa jadi penambah imunitas bukan hanya bagi rakyat Indonesia, tapi juga dunia.
"Komunikasi terus kami lakukan. Semua kita menunggu aturan yang dibuat oleh pemerintah. Kita sangat taat dan tunduk pada pemerintah. Apapun yang dibuat itu pasti yang terbaik untuk bangsa, negara dan rakyat Indonesia,"katanya.
Menurutnya Vaksin Nusantara bisa diproduksi secara massal karena Vaksin Nusantara serupa dengan PCR. Dia menjelaskan, bahwa PCR itu secara logikanya dilakukan satu per satu, tetapi setelah diperiksa ternyata bisa dilakukan jutaan.
"Jumlah jutaan dalam sehari bisa dilakukan, karena itu alatnya yang diperbanyak. Sedangkan alat untuk membuat Vaksin Nusantara ini sangat sederhana dan jauh lebih sedeehana dibandingkan PCR, sehingga investasinya juga jauh lebih murah,"ungkapnya.
Lantas apakah Vaksin Nusantara ini, bisa untuk varian baru omikron? "Saya jawab bisa,"kata Terawan.
Dia juga kembali menjelaskan Vaksin Nusantara nantinya setelah booster tidak hanya bisa didistribusikan ke rumah sakit-rumah sakit saja, tapi juga ke unit-unitnya di daerah. Namun demikian lagi-lagi itu tergantung kebijakan yang diputuskan pemerintah.
"Sangat bisa (didistribusikan), tapi tergantung bagaiamana nanti kebijakan yang dibuat regulasinya pemerintah. Itu bisa dilakukan ke puskesmas, klinik-klinik, lab dan sebagainya," tutupnya. (H-2)
Terkini Lainnya
Utang Jatuh Tempo Jumbo Tahun Depan, Pemerintah Harapkan Investor Reinvestasi
Ketahanan Kesehatan Global
Akses Patogen Bisa Hemat Waktu Lebih Cepat Tanggulangi Pandemi
Hak Paten Bisa Menjadi Masalah Vaksin dalam Akses Patogen
Lonjakan Kasus Myopia pada Anak, Dokter Sarankan Cara Ini Agar Berkurang
Jemaah Haji Diingatkan Tetap Waspada Kasus Mers di Arab Saudi
Komnas KIPI: Tidak Ada Istilah Medis Detoksifikasi Vaksin Covid-19
Data Sequence Patogen Bisa Dikapitalisasi oleh Pengembang Vaksin Negara Maju
Peringatan Efek Samping Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ada sejak 2021
Menkes: Efek Samping Vaksin AstraZeneca Diketahui sejak Covid-19
Komnas KIPI: Tidak Ada Efek Samping Berbahaya Vaksin AstraZeneca di Indonesia
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap