Omikron, Luhut Jangan ke Luar Negeri Dulu Selama Tiga Pekan ke Depan
![Omikron, Luhut : Jangan ke Luar Negeri Dulu Selama Tiga Pekan ke Depan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/01/0ce662932799ce0dc2a6cf9ea54663f9.jpg)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta masyarakat Indonesia untuk tidak berpelesiran keluar negeri terlebih dahulu.
Pasalnya, virus omikron terus dilaporkan bertambah, bahkan sudah lebih dari 1.000 kasus dan mayoritas yang terinfeksi virus ini berasal dari luar negeri. "Jadi saya imbau apa yang disampaikan Presiden Joko Widodo, upaya jangan keluar negeri dulu kalau tidak penting amat selama tiga minggu ke depan ini," ujarnya dalam keterangan resmi yang dikutip Kamis (20/1).
Hingga saat ini, lanjut Menko Marves, kasus positif karena omicron di mancanegara terus bertambah dan semakin tinggi. Hal ini lah yang perlu diwaspadai oleh masyarakat. "Mengenai omikron itu, kemarin angkanya udah lebih 1.000 dan saya baru dapat laporan lagi bahwa banyak yang datang dari luar negeri. Ada juga satu kelompok, satu kloter itu 44 persen itu kena omikron," ucapnya.
Luhut pun menyampaikan bahwa virus omikron yang melanda di Indonesia adalah musuh setiap orang. Sehingga, dibutuhkan kerja sama dan sinergisitas seluruh pihak untuk meminimalisir penularan ini. "Omikron adalah musuh bersama, jadi jangan ada mempersoalkan ini. Jadi kita harus kompak melihat ini, ini ada musuh bersama," tegasnya.
Terakhir, Luhut meminta agar masyarakat mematuhi semua arahan dari pemerintah, terutama dalam protokol kesehatan (prokes). "Kalau Anda masih pengen hidup. Kalau mau masih hidup (silakan ikuti), kalau enggak mau hidup ya silakan langgar," pungkasnya. (OL-12)
Terkini Lainnya
Pemkot Bogor Bentuk Satgas dan Keluarkan Edaran Larangan Judi Online
Ini Barang yang Dilarang Dibawa Jemaah Haji Saat Kembali ke Indonesia
Ini Jadwal Lontar Jumrah Jemaah Haji Indonesia dan Waktu Larangannya
Dear Jemaah, Jangan Lakukan Hal Ini Saat di Tanah Suci
Pelaku Usaha Pariwisata di Jateng Keluhkan Larangan Study Tour Sekolah
Pj Wali Kota Pontianak Larang Sekolah Gelar Study Tour Perpisahan
Kemenkes Laporkan Dua Pasien Subvarian JN.1 Meninggal di Batam
Menkes Imbau Pelaku Perjalanan Luar Negeri Segera Lakukan PCR
Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura Bisa jadi Ancaman bagi Indonesia
Varian Baru Covid-19 XBB Dapat Turunkan Efektivitas Vaksin
Dinkes DKI : Cepat Lambat Varian Omikron BF.7 Akan Melanda Indonesia
Aktivitas Masyarakat di Beijing Mulai Normal Usai Lonjakan Covid-19
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap