Aktivitas Masyarakat di Beijing Mulai Normal Usai Lonjakan Covid-19
![Aktivitas Masyarakat di Beijing Mulai Normal Usai Lonjakan Covid-19](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/12/0f40f96562a05f921b21c1040f119b5c.jpeg)
Aktivitas masyarakat di Beijing mulai normal yang dapat dilihat dari situasi lalu lintas dan alat transportasi umum di ibu kota Tiongkok itu yang sudah mulai padat sejak Senin (19/12).
Pemandangan tersebut berbeda dengan situasi dua pekan sebelumnya saat terjadi lonjakan kasus covid-19 varian omikron yang menyebabkan banyak warga tidak bisa melakukan aktivitas di luar rumah karena terkena infeksi saluran pernapasan atas.
"Beijing akan membatalkan aturan-aturan untuk memulihkan kegiatan produksi dan aktivitas masyarakat sesegera mungkin," kata juru bicara Pemerintah Kota Beijing kepada pers, Senin.
Selain menghapus persyaratan hasil tes PCR negatif covid-19 selama tiga kali dalam tiga hari bagi orang yang hendak bepergian ke Beijing, aturan tersebut juga berlaku di kalangan industri non-impor, agen properti, layanan akomodasi, perpustakaan, museum, galeri seni, objek wisata, dan pabrik.
Bar, karaoke, kafe, dan pusat kebugaran juga mencabut persyaratan tes PCR bagi para pengunjung.
Makan dan minum di dalam restoran, hotel, tempat pelatihan, dan tempat perjamuan lainnya juga segera diizinkan.
Otoritas Beijing juga mengumumkan kebijakan perawatan pasien positif covid-19 di rumah dan baru boleh kembali bekerja setelah tidak ada gejala flu selama tujuh hari tanpa dibuktikan dengan hasil tes PCR atau antigen.
Beijing juga menambah klinik flu dari 94 unit menjadi 1.263 unit dan menginstruksikan pabrik farmasi untuk meningkatkan produksi 20 jenis obat-obatan hingga tiga kali lipat dari kapasitas normal.
Empat perusahaan antigen juga diminta meningkatkan kapasitas produksinya hingga 8 juta set per hari. (Ant/OL-12)
Terkini Lainnya
Netizen Tiongkok Kecam Pernyataan PBSI Soal Penanganan Medis Zhang Zhi Jie
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Asosiasi Akui Alami Penurunan Produksi Akibat Keramik Impor yang Banjiri Pasar Dalam Negeri
Berkaca dari Zhang Zhi Jie, Atlet Juga Perlu Cek Kesehatan Jantung
Cerita Zhang Zhi Jie Belikan Hadiah untuk Ibu, Kakek dan Neneknya dari Bonus Pertama Turnamen
Perkembangan Teknologi Berimbas pada Semua Sektor
Akses Patogen Bisa Hemat Waktu Lebih Cepat Tanggulangi Pandemi
Belajar dari Covid-19, Akses Patogen Dibutuhkan Cegah Pandemi Baru
Pentingnya Solusi Berbasis Teknologi untuk Cegah Pandemi Baru
Traktat Pandemi WHO Dinilai tidak Adil untuk Negara Berkembang
Jaringan Keselamatan Kesehatan Global Dapat Dibangun Sepenuhnya Dengan Mengikutsertakan Taiwan.
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap