Utamakan Hak Sehat, Epidemiolog Serukan Tunda PTM dan Batasi WFO
![Utamakan Hak Sehat, Epidemiolog Serukan Tunda PTM dan Batasi WFO](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/01/b96af84168d8f587eeda2680748ffac3.jpg)
INDONESIA kembali mengalami lonjakan kasus covid-19 akibat adanya varian omikron. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, pada Sabtu (22/1) saja, penambahan kasus baru dalam sehari mencapai 3.205. Terlebih lagi telah dilaporkan adanya pasien omikron yang meninggal dunia.
Melihat hal tersebut, Epidemiolog Dicky Budiman mengungkapkan pemerintah harus mengambil langkah antisipatif dengan membatasi mobilitas masyarakat dalam beberapa waktu ke depan.
"Pembelajaran tatap muka (PTM) ini harus ditunda dulu. Setidaknya satu bulan di masa-masa kritis. Online dulu karena berbahaya bagi anak," kata Dicky saat dihubungi, Minggu (23/1).
Selain itu, ia juga mengimbau perkantoran kembali memberlakukan aturan work from home (WFH) dengan persentase 20%-30%.
Dicky mengingatkan, meskipun omikron memiliki gejala yang ringan, namun ia digolongkan dalam variant of concern (VOC) oleh WHO. Artinya, varian tersebut memang berbahaya dan perlu penanganan yang serius.
"Setiap VOC tentu punya kelebihan dan daya rusak masing-masing yang menjadi alasan kenapa dia jadi VOC. Berarti dia bisa memperburuk situasi pandemi dan menyebabkan kematian," ucap dia.
Terlebih lagi, saat ini masih banyak masyarakat Indonesia yang belum divaksinasi, khususnya lansia dan anak-anak yang kemudian menjadi kelompok yang rawan.
"Sebagaimapun 3T kita terbatas dan lemah, sehingga kasus terjadi secara senyap sebagaimana delta pada awalnya. Jadi meskupun gelombang 3 tidak sebesar dan selama gelombang 2, namun dampaknya akan sangat serius dalam jangka panjang," pungkas dia. (H-2)
Terkini Lainnya
Utang Jatuh Tempo Jumbo Tahun Depan, Pemerintah Harapkan Investor Reinvestasi
Ketahanan Kesehatan Global
Akses Patogen Bisa Hemat Waktu Lebih Cepat Tanggulangi Pandemi
Hak Paten Bisa Menjadi Masalah Vaksin dalam Akses Patogen
Lonjakan Kasus Myopia pada Anak, Dokter Sarankan Cara Ini Agar Berkurang
Jemaah Haji Diingatkan Tetap Waspada Kasus Mers di Arab Saudi
Unpad EdEx Siap Berdayakan dan Tingkatkan Kapabilitas Tenaga Profesional
Belum Terapkan PJJ, Dinas Pendidikan Kota Depok Abaikan Instruksi Pengendalian Polusi Udara
SMA Terbuka di Kota Depok Sepi Peminat
Kontrol Miopi Anak dengan Lensa Khusus
Jelang PTM, Kemenag Beri Perhatian Pengelolaan Stres untuk Guru dan Murid
Pemprov Sumsel Percepat dan Gencarkan Vaksinasi Guru
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap