visitaaponce.com

Angka Kematian Covid-19 di Indonesia Nomor Dua Tertinggi di Dunia

Angka Kematian Covid-19 di Indonesia Nomor Dua Tertinggi di Dunia
Grafik(Worldometers)

ANGKA kematian covid-19 di Indonesia hari ini, Senin, 7 Maret 2022, sebanyak 258 orang merupakan kedua yang tertinggi di dunia dan pertama di Asia. Kondisi ini sudah berlangsung selama dua hari terakhir.

Jumlah pasien covid-19 yang meninggal dunia Indonesia berada di nomor urut kedua setelah Rusia yang sebanyak 668 orang. Di Asia, Indonesia berada di urutan pertama, disusul Iran sebanyak 168 orang, demikian dikutip Media Indonesia dari laman Worldometers, Senin (7/3) malam.

Data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyampaikan, dengan adanya penambahan 258 pasien meninggal dunia hari ini, maka total ada 150.430 korban jiwa di Indonesia.

Untuk kasus baru, Satgas melaporkan adanya penambahan 21.380 pasien dan itu menjadikan total kasus konfirmasi positif di Indonesia mencapai 5.770.105, mendekati angka 6 juta orang.
 
"Pasien covid-19 yang sembuh juga bertambah 48.800 orang. Sehingga 5.171.402 pasien sembuh," tulis data Satgas.

"Kasus aktif berkurang 27.678 menjadi 448.273 orang. Covid-19 telah tersebar ke 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.
 
Masih tingginya angka kematian di Indonesia ini menjadi pertanyaan publik. Sebab, pemerintah dalam narasinya terus menggaungkan tren penurunan kasus, maupun jumlah kematian. Hal itu dijadikan pemerintah sebagai indikator membaiknya situasi covid-19 di Tanah Air.
 
Seperti yang diucapkan oleh Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Pulau Jawa dan Bali Luhut Binsar Pandjaitan, Senin (7/3). Ia mengatakan penanganan covid-19 terus membaik.
 
"Kondisi penurunan kasus harian terjadi di seluruh provinsi Jawa dan Bali," kata Luhut dalam telekonferensi di Jakarta, Senin, 7 Maret 2022.
 
Luhut menyebut indikator lainnya adalah penurunan kasus kematian. Terutama di DKI Jakarta, Bali, dan Banten.
 
"Kami prediksi dalam waktu dekat kasus kematian di provinsi lain mengalami penurunan," ujar dia. (Medcom.id/H-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat