visitaaponce.com

Menteri PPPA Bintang Sebut Perempuan Masih Alami Beban Ganda

Menteri PPPA Bintang Sebut Perempuan Masih Alami Beban Ganda
Peringati International Women’s Day, Nestlé Indonesia menggelar webinar untuk mendiskusikan kesetaraan gender di tempat kerja.(Ist)

MASIH dalam suasana International Women’s Day yang dirayakan di bulan Maret, Nestlé Indonesia memperkuat komitmennya untuk meningkatkan kesetaraan gender dan terus memastikan seluruh kegiatan perusahaan bebas dari diskriminasi dan bias ataupun pemahaman stereotip.

Sejalan dengan tema International Women’s Day tahun ini #BreaktheBias, Nestlé Indonesia menggelar webinar untuk mendiskusikan kesetaraan gender di tempat kerja pada (31/03) di Jakarta.

Hal ini dilakukan agar perempuan bisa tumbuh dan menjadi pemimpin di lingkungannya, salah satunya melalui komitmen Nestlé Indonesia untuk meningkatkan jumlah karyawan perempuan, terutama di posisi manajemen senior, dan menerapkan kebijakan yang mendukung kesejahteraan karyawan.

“Secara global, Nestlé berkomitmen untuk mendukung kesetaraan gender bagi setiap orang. Di Indonesia, kami juga mengadopsi hal ini. Selaras dengan tema #BreaktheBias, kami ingin menghapus stereotip terhadap perempuan di tempat kerja dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesetaraan gender,"  kata Fahrul Irvanto, Direktur HR Nestlé Indonesia dalam keterangan pers, Jumat (1/4).

"Sebagai bagian dari upaya untuk mencapai kesetaraan gender, Nestlé berambisi untuk mencapai target jumlah perempuan dalam posisi senior sebanyak 42%," jelasnya.

Baca juga: Indonesia Terdepan dalam Isu Perempuan di IPU ke-144

"Dengan meningkatkan jumlah karyawan perempuan, mempercepat pengembangan karier, dan program retensi mereka. Nestlé juga telah mendapatkan pengakuan dan penerima penghargaan di dalam Indeks Kesetaraan Gender (GEI) Bloomberg 2022 selama empat tahun berturut-turut dengan skor keseluruhan mencapai 78%, skor tertinggi kami sejauh ini,” ucap Fahrul.

Dalam sambutan webinar melalui video, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati,  mengapresiasi Nestlé Indonesia.

“Perempuan masih mengalami beban ganda, yaitu diskriminasi, subordinasi, marginalisasi hingga kekerasan yang menyebabkan semakin rentannya perempuan untuk memaksimalkan potensi yang ada pada dirinya," kata Menteri PPPA.

Peningkatan kesetaraan gender menjadi salah satu dari lima arahan prioritas Presiden Joko Widodo, kepada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak hingga tahun 2024.

"Dalam kesempatan yang sangat baik ini, kami mohon dukungan dari PT Nestlé Indonesia maupun seluruh pihak yang hadir di sini untuk bersama-sama bergandengan tangan, menyatukan kekuatan, dan menatap satu tujuan bersama, yaitu dunia yang setara bagi kita semua baik di masa kini maupun di masa depan," papar Bintang. 

Sementara itu Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah juga menyerukan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk mencapai kesetaraan gender dalam dunia kerja.

“Dibutuhkan sinergitas, komitmen dan upaya konkret tidak hanya dari pemerintah, melainkan juga dari stakeholders terkait, seperti pekerja, serikat pekerja, serikat buruh, pengusaha, dunia akademik, maupun masyarakat secara luas untuk mewujudkan pemberdayaan pekerjaan perempuan yang berorientasi pada zero accident, zero harassment dan zero discrimination," jelasnya.

 "Oleh karena itu, saya sangat mengapresiasi PT Nestlé Indonesia yang telah berkomitmen untuk mendukung kemajuan dan kesejahteraan perempuan di Indonesia, melalui kesempatan yang sama di tempat kerja dan memberikan perlindungan kepada pekerja perempuan serta memfasilitasi kesejahteraan kepada pekerja perempuannya,” kata Menaker.

Head of Programmes UN Women, Dwi Faiz turut menyampaikan dukungan dan harapannya kepada Nestlé Indonesia dalam mencapai kesetaraan gender di tempat kerja. 

Pada kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE) Maya Juwita, menyambut antusias kolaborasi antara Nestlé Indonesia dengan IBCWE.

“Kesetaraan gender merupakan hal esensial yang perlu diperhatikan dalam segala aspek kehidupan termasuk di tempat kerja," katanya.

"IBCWE percaya bahwa mempromosikan kesetaraan gender di tempat kerja dan memberdayakan perempuan akan membuat perbedaan yang signifikan dalam pertumbuhan perusahaan," kata Maya. (RO/OL-09)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat