Perlu Langkah Adaptif agar Media Cetak Bertahan di Masa Pandemi
![Perlu Langkah Adaptif agar Media Cetak Bertahan di Masa Pandemi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/04/3c06e61ed5878dbf0a2435c024d08b41.jpg)
DIREKTUR Pemberitaan Media Indonesia Gaudensius Suhardi mengatakan perlu langkah adaptif agar surat kabar atau media cetak bisa bertahan di tengah pandemi ini. Langkah yang diambil yakni menciptakan kanal digital baik di Youtube maupun media sosial lain serta memperluas kolaborasi.
"Langkah adaptif yang kami lakukan yakni Media Indonesia tidak lagi sekedar surat kabar tetapi kami sudah memasuki juga digital seperti mediaindonesia.com, e-paper Media Indonesia, dan juga masuk ke kanal-kanal digital seperti Youtube dan lainnya," kata Gaudensius Suhardi dalam Stadium Generale: Media Cetak Menunggu Sunset, Benarkah? secara daring dari ITB, Rabu (6/4).
"Bahkan menggelar Forum Group Discussion (FGD) tetap dilakukan lewat YouTube dan hasilnya bagus kok. Artinya memang kalau kita bekerja biasa-biasa saja tidak mencapai hasil yang maksimal. Tetapi kalau kita berada di bawah tekanan tidak bekerja biasa-biasa saja pasti hasilnya bagus," tambahnya.
Untuk tetap bertahan, Media Indonesia berkomitmen akan terus kreatif atau out of the box melakukan apa yang tidak biasa dilakukan orang lain. Ia mencontohkan berbagai program di media sosial yang bisa dinikmati masyarakat tidak hanya surat kabar.
Media Indonesia, kata Gaudensius, juga berkolaborasi dengan berbagai lembaga dan asosiasi antara lain dengan Asosiasi Tradisi Lisan sehingga setiap di hari Minggu. Setiap pekannya ada ada tulisan-tulisan menarik yang ditulis oleh ahli yang tergabung dalam ATL ada di seluruh Indonesia.
Baca juga: Frenemy Media Massa Konvensional dan Digital di Era Disrupsi
Bukan hanya itu, Media Indonesia juga berkolaborasi dengan diaspora NU di luar negeri. Setiap hari Sabtu terdapat 1 halaman untuk opini dari NU yang berada di luar negeri. Media Indonesia juga bekerja sama dengan PP Muhammadiyah dan setiap hari Rabu ada 1 halaman khusus untuk pemikiran Muhammadiyah.
"Bekerja sama dengan lembaga keagamaan itu disebutkan sebagai syiar kebajikan, tetapi dalam rangka membangun intelektualisme kami bekerja sama dengan ITB. Setiap hari Selasa menerbitkan Reka Cipta ITB," jelasnya.
"Rupanya pada pandemi ini tanpa kerja sama atau tidak ada kolaborasi maka (industri media cetak bisa bisa) mati, imbuhnya.
Media Indonesia, lanjutnya, mampu melewati padenmi dan hasilnya sangat memuaskan, tidak ada karyawan yang dirumahkan, hak-hak karyawan tidak dikurangi. Dan menunjukkan bahwa Media Indonesia sebagai perusahaan mampu menyejahterakan karyawannya.
"Dengan kata lain paling penting kalau kita memberi kami di sini juga memberi kan satu Hotel media Hotel khusus kami dedikasikan untuk seluruh tenaga kesehatan dan mereka tidur di Media Hotel dan ditanggung semua, memberi selalu mendapatkan hasil yang baik dan untuk memberi tidak harus kaya berbuatlah dari sekarang," pungkasnya. (A-2)
Terkini Lainnya
Peluncuran Kanal Jelita Bukti Media Indonesia Konsisten Memuliakan Kaum Perempuan
Terus Berinovasi Media Indonesia Rilis Kanal Jelita
Ini Tips untuk Perempuan yang Ingin Memulai Bisnis
Kanal Jelita Media Indonesia, Ruang Berkarya dan Berdaya Perempuan Indonesia
Geopark Ciletuh Run 2024, Sarana Promosi Wisata Alam lewat Olahraga
Rekam Jejak 123 Tahun Transformasi Pegadaian
Kebutuhan Data Center di Indonesia Terus Meningkat
Pakar IT: Negara Harus Miliki Simpanan Berkas Digital Tiga Lapis
Pentingnya Etika Digital untuk Sikapi Konten Viral
10 Tips Menghindari Penipuan Online dan Scam
Menaker Apresiasi Program Pemagangan BCA Learning Institute di Bogor
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap