Universitas Terbuka Menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum Termuda
PROSES Harmonisasi Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) untuk Universitas Terbuka (UT) telah selesai diketok palu oleh Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan RI, Prof. Dr. H.R. Benny Riyanto, S.H., M.HUM., C.N.
Disepakati enam kementerian yang terdiri dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kementerian Keuangan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan pada Rabu (5/4) dalam kegiatan Harmonisasi Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum, Universitas Terbuka (PTN-BH UT).
Setelah lolos dalam Rapat Harmonisasi, tinggal selangkah lagi proses menjadi PTN-BH dengan ditandatangani PP PTN-BH UT oleh Presiden RI. Sebelumnya RPP PTN-BH UT telah melewati pembahasan dalam Rapat Pra-PAK dan PAK.
Setelah rapat pleno, peserta rapat melalukan review RPP guna memastikan tidak ada kesalahan keterbacaan. UT sebagai subjek PTN yang memiliki karakteristik yang berbeda dengan PTN lainnya pada pengelolaan sistem pembelajaran.
Baca juga: 20 Bidang Studi UI Masuk Ranking Dunia Versi QS WUR By Subject 2022
UT sangat cepat dalam mengusung transformasi menjadi PTN-BH dibandingkan dengan PTN satuan kerja BLU lainnya. Proses harmonisasi ini telah didahului dengan rapat pra Panitia Antar Kementerian (PAK) dan PAK yang telah dikomandoi oleh Inspektur Jenderal Kemdikbudristek.
Dalam sambutannya, Dirjen, Dr. Chatarina Muliana, S.H., SE., M.H, Inspektur Jenderal Kemdikbudristek, mengatakan UT memiliki keunikan dan UT sebagai satuan kerja BLU juga menjadi benchmark bagi PTN lain dalam mengelola Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Menurut Chatarina, UT paling cepat menjadi PTN-BH, di usia yang masih muda dan diantara PTN dengan satker BLU lainnya.
Diharapkan ke depannya, UT sebagai PTN-BH akan bergerak lebih cepat karena keleluasaan lebih tinggi.
Chatarina juga berharap setelah sah UT menjadi PTN-BH, dapat menjalankan amanat dalam mengelola perguruan tinggi, kualitas makin ditingkatkan.
"Karena tanggung jawab kita menyiapkan generasi untuk bangsa,” pesan Chatarina.
Rektor UT, Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D., mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan penuh untuk UT komitmen integritas agar UT naik kelas menjadi PTN-BH.
"Memenuhi harapan pemerintah, masyarakat, dan bangsa terhadap UT, dan siap meningkatkan layanan lebih baik," kata Prof.Ojat. (RO/OL-09)
Terkini Lainnya
Transformasi PTN BH Langkah Strategis Tingkatkan Mutu Pendidikan
UKT Batal Naik, Pemerintah Diminta Tinjau Subsidi Kampus Negeri
Pembatalan Kenaikan UKT Dinilai Hanya Bersifat Sementara
Status PTN BH Bisa Tingkatkan Kualitas Pendidikan
185 Peserta Didik SLTAK Penabur Jakarta Lolos Tes SNMPTN 2022
Dukung Siswa Masuk PTN, Penerbit Erlangga Gelar Webinar Hadapi Ujian
Banyak Penerima KJP Gagal Lolos PPDB, Pemprov DKI Jangan Lepas Tangan
Ingin Menjadi Anggota Polri? Simak Persyaratannya Berikut
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Citibank Serukan Pentingnya Pendidikan untuk Dukung Perekonomian
Pendidikan Berkualitas Unsur Penting Peningkatan Ekonomi
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap