visitaaponce.com

Yayasan Sahabat Bekantan Indonesia Masuk Nominasi Peraih Kalpataru 2022

Yayasan Sahabat Bekantan Indonesia Masuk Nominasi Peraih Kalpataru 2022
Penyelamatan bekantan di Kalsel.(DOK Sahabat Bekantan Indonesia)

PROVINSI Kalimantan Selatan kembali meloloskan para pejuang lingkungan sebagai nominasi peraih penghargaan Kalpataru 2022 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Adalah Yayasan Sahabat Bekantan Indonesia (SBI) sebuah organisasi yang bergerak di bidang penyelamatan satwa endemik Bekantan (Nasalis larvatus) dan satwa liar dilindungi lainnya menjadi nominator kategori Penyelamat Lingkungan.

"Alhamdulillah SBI masuk nominasi Kalpataru tahun 2022 kategori Penyelamat Lingkungan. Kalpataru merupakan penghargaan prestise dari Kementerian LHK, kami merasa bersyukur masuk sebagai nominasi. Upaya penyelamatan bekantan menjadi gaung nasional sebagai gambaran kolaborasi antara komunitas masyarakat dan stake holder," tutur Amelia Rizki, Pendiri Yayasan SBI, Jumat (15/4).

SBI adalah yayasan yang didirikan pada 2012 dan telah meraih serangkaian penghargaan bidang lingkungan baik di dalam dan luar negeri, termasuk penghargaan Pena Hijau Award beberapa waktu lalu.Saat ini, Amelia yang juga dosen Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin mengelola Pusat Penyelamatan Bekantan di Pulau Bakut bekerjasama dengan BKSDA Kalsel, serta Stasiun Riset Bekantan di Pulau Curiak, di Kabupaten Barito Kuala.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana, berharap SBI sebagai perwakilan Kalsel mampu meraih penghargaan Kalpataru 2022 ini. Pada 2021, pimpinan Pondok Pesantren Darul Hijrah, Cindai Alus, Kabupaten Banjar, KH Zarkasyi Hasbi berhasil menyabet perhargaan Kalpataru 2021. Konsep agrosilvofishery dan eco pesantren yang dikembangkan Ponpes Darul Hijrah ini menjadi poin penting penilaian Kementerian LHK. (OL-15)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat