visitaaponce.com

Antibodi Terbentuk 1-2 Minggu Pascavaksinasi, Calon Pemudik jangan Tunda Vaksinasi Booster

Antibodi Terbentuk 1-2 Minggu Pascavaksinasi, Calon Pemudik jangan Tunda Vaksinasi Booster 
Vaksinasi Booster di Masjid Agung Kota Kediri, Jawa Timur(Antara/Prasetia Fauzani)

ANTIBODI untuk mlawan Covid-19 terbentuk 1-2 minggu pascavaksinasi. Karena itu, warga diminta segera lakukan vaksinasi booster jauh hari sebelum mudik. Kementerian Kesehatan juga menyiapkan pos layanan vaksinasi booster di jalur mudik, namun mengimbau pemudik untuk segera vaksinasi sebelum mudik. 

Oleh karena itu, masyarakat yang ingin mudik tahun ini sebaiknya telah mempersiapkan diri. Salah satunya dengan melengkapi diri dengan vaksin booster sebagai perlindungan lebih saat melakukan perjalanan ke kampung halaman. Agar, para pemudik terlindungi dan tidak membawa pulang virus saat bertemu keluarga di hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah. 

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan cara kerja vaksin dalam membentuk imunitas tubuh atau antibodi. Pada prinsipnya secara patologis, masing-masing kemampuan tubuh manusia merespon berbeda dalam membentuk kekebalan (antibodi). 

"Perlu menjadi perhatian bahwa, setelah divaksin, imunitas tidak bisa serta-merta terbentuk secara instan. Para ahli imunologi sepakat proses pembentukan antibodi dalam tubuh rata-rata memakan waktu 1-2 minggu setelah penyuntikan," kata Wiku dalam Keterangan dilansir Minggu (17/4). 

Dengan penjelasan tersebut, seharusnya menjadi penyemangat masyarakat untuk segera divaksin dosis penuh dan booster. Agar semakin siap beraktivitas dalam kondisi sehat secara optimal. Dan perlu menjadi catatan bahwa pemerintah terus berupaya meningkatkan aksesibilitas vaksinasi anak. 

Baca juga : 21,5 Juta Remaja Terima Vaksinasi Dosis Lengkap

Mengingat masih terbatasnya laporan uji coba vaksinasi pada anak di bawah 6 tahun dan vaksinasi booster pada anak secara umum maka pemerintah akan berfokus pada pencapaian target vaksinasi pada kelompok rentan seperti lansia. 

Sehingga diimbau kepada masyarakat untuk segera memenuhi dosis vaksinasi lengkap maupun booster. Sekurang-kurangnya 2 minggu sebelum menjalankan kegiatan sosial berskala besar seperti mudik. Dan kepada pemudik diingatkan bersikap jujur yaitu dengan tidak bepergian jika sakit. 

Lalu, jika melakukan perjalanan agar disiplin mematuhi aturan yang ditetapkan penyedia jasa layanan transportasi, dan menunjukkan dokumen perjalanan yang benar dan resmi. 

"Masyarakat kami minta agar selalu dan terus menerus patuh dan disiplin menjalan protokol kesehatan," tutur Wiku. 

Disamping itu, nantinya akan diterapkan upaya pemeriksaan acak di beberapa titik strategis untuk menskrining pelaku perjalanan yang menggunakan kendaraan pribadi. Pemeriksaan akan dilakukan pada data yang tertera (berdasarkan riwayat tertular maupun vaksinasi) di dalam Peduli Lindungi yang menunjukkan status kelayakan untuk bepergian. (OL-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat