Antibodi Terbentuk 1-2 Minggu Pascavaksinasi, Calon Pemudik jangan Tunda Vaksinasi Booster
![Antibodi Terbentuk 1-2 Minggu Pascavaksinasi, Calon Pemudik jangan Tunda Vaksinasi Booster](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/04/4f734411afa9026d16d066553a535393.jpg)
ANTIBODI untuk mlawan Covid-19 terbentuk 1-2 minggu pascavaksinasi. Karena itu, warga diminta segera lakukan vaksinasi booster jauh hari sebelum mudik. Kementerian Kesehatan juga menyiapkan pos layanan vaksinasi booster di jalur mudik, namun mengimbau pemudik untuk segera vaksinasi sebelum mudik.
Oleh karena itu, masyarakat yang ingin mudik tahun ini sebaiknya telah mempersiapkan diri. Salah satunya dengan melengkapi diri dengan vaksin booster sebagai perlindungan lebih saat melakukan perjalanan ke kampung halaman. Agar, para pemudik terlindungi dan tidak membawa pulang virus saat bertemu keluarga di hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan cara kerja vaksin dalam membentuk imunitas tubuh atau antibodi. Pada prinsipnya secara patologis, masing-masing kemampuan tubuh manusia merespon berbeda dalam membentuk kekebalan (antibodi).
"Perlu menjadi perhatian bahwa, setelah divaksin, imunitas tidak bisa serta-merta terbentuk secara instan. Para ahli imunologi sepakat proses pembentukan antibodi dalam tubuh rata-rata memakan waktu 1-2 minggu setelah penyuntikan," kata Wiku dalam Keterangan dilansir Minggu (17/4).
Dengan penjelasan tersebut, seharusnya menjadi penyemangat masyarakat untuk segera divaksin dosis penuh dan booster. Agar semakin siap beraktivitas dalam kondisi sehat secara optimal. Dan perlu menjadi catatan bahwa pemerintah terus berupaya meningkatkan aksesibilitas vaksinasi anak.
Baca juga : 21,5 Juta Remaja Terima Vaksinasi Dosis Lengkap
Mengingat masih terbatasnya laporan uji coba vaksinasi pada anak di bawah 6 tahun dan vaksinasi booster pada anak secara umum maka pemerintah akan berfokus pada pencapaian target vaksinasi pada kelompok rentan seperti lansia.
Sehingga diimbau kepada masyarakat untuk segera memenuhi dosis vaksinasi lengkap maupun booster. Sekurang-kurangnya 2 minggu sebelum menjalankan kegiatan sosial berskala besar seperti mudik. Dan kepada pemudik diingatkan bersikap jujur yaitu dengan tidak bepergian jika sakit.
Lalu, jika melakukan perjalanan agar disiplin mematuhi aturan yang ditetapkan penyedia jasa layanan transportasi, dan menunjukkan dokumen perjalanan yang benar dan resmi.
"Masyarakat kami minta agar selalu dan terus menerus patuh dan disiplin menjalan protokol kesehatan," tutur Wiku.
Disamping itu, nantinya akan diterapkan upaya pemeriksaan acak di beberapa titik strategis untuk menskrining pelaku perjalanan yang menggunakan kendaraan pribadi. Pemeriksaan akan dilakukan pada data yang tertera (berdasarkan riwayat tertular maupun vaksinasi) di dalam Peduli Lindungi yang menunjukkan status kelayakan untuk bepergian. (OL-7)
Terkini Lainnya
Kemenkes Anjurkan Kelompok Rentan Divaksin Booster sebelum Mudik
Ingin Mudik? Anda Disarankan Vaksinasi Booster Covid-19, 28 Hari Sebelumnya
Masyarakat Disarankan tetap Vaksinasi Booster Covid-19
Dinas Kesehatan Bali Mulai Distribusikan Vaksin Covid-19 ke Kabupaten/Kota
Sejumlah Puskesmas di Surabaya Kehabisan Vaksin Covid-19
Kodam Jaya dan Dokter Alumni Smandel Jakarta Gelar Vaksinasi Booster
Penumpang KAI Puncak Arus Balik Libur Idul Adha Capai 39 Ribu
Ombudsman Beberkan Karut Marut Program Mudik Gratis
Survei: 86,5 Persen Pemudik Puas atas Kinerja Polantas Selama Mudik Lebaran 2024
Survei: 73,9 Persen Publik Puas atas Pelaksanaan Mudik 2024
Presiden Apresiasi Penanganan Mudik Tahun 2024 Berjalan Baik
Program Mudik Gratis Bermasalah dan Harus Dibenahi
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap