Wapres Amin Lepas Tukik Ke Laut Jaga Kelangsungan Hidup Penyu
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin beserta Wury Ma’ruf Amin melakukan pelepasan anak penyu/tukik di Pantai Kuta yang terletak di belakang Kuta Beach Sea Turtle Conservation Center (KBSTCC), Badung, Bali, Selasa Pagi (10/5)
Kegiatan diawali dengan doa bersama untuk seraya memanjatkan harapan agar kelestarian hidup penyu di alam bebas dapat terus berlangsung di tengah tantangan alam yang ada, baik yang berasal dari predator, perubahan iklim, maupun tangan jahil manusia.
Dengan berjongkok, Wapres beserta Ibu Hj. Wury Ma'ruf Amin secara perlahan melepaskan tukik ke alam bebas yang diikuti langkah alami para anak penyu ke arah laut.
Pada kesempatan yang sama, Founder Kuta Beach Sea Turtle Conservation Center (KBSTCC) I Gusti Ngurah Tresna, yang memandu jalannya pelepasan tukik. Ia juga memaparkan tentang siklus hidup penyu yang nantinya akan kembali lagi ke tempat pertama penyu tersebut menetas.
“Habitat penyu ada di tengah laut, 60 jam berenang, empat hari tidak makan berenang terus, nantinya 25 tahun kemudian akan kembali ke tempat menetas,” kata I Gusti..
Namun, pengelola yang sudah mengabdi selama 20 tahun tersebut menyayangkan, rentannya siklus hidup penyu membuat tidak banyak anak tukik yang mampu bertahan hidup. "(Hanya satu) yang dapat bertahan hidup dari 1.000 anak penyu,” terangnya.
Di sisi lain, relawan terlatih dari KBSTCC Yossy Wijaya, pada momen yang sama turut menjelaskan mitologi dari penyu tersebut.
“Penyu sendiri secara mitologi memiliki mitos sebagai pembawa berkah keberuntungan dan usia panjang serta sebagai penjaga laut dan bumi ini, dan secara ekologi kehidupan laut, mereka adalah indikator bahwa pinggiran laut itu sehat airnya dan bebas polusi sehingga aman untuk berenang dan berwisata,” ungkap Yossy.
Sebagai informasi, KBSTCC dibentuk sebagai bagian dari proses perlindungan satwa penyu yang datang bertelur di Pantai Kuta. Proses perlindungan berupa konservasi relokasi telur penyu hingga proses menetas dan akan dilepas kembali ke laut usai penetasan. Proses ini secara edukatif dan praktikal dilakukan oleh para pengurus KBSTCC dengan dampingi oleh I Wayan Wiradnyana, Founder BSTS. (OL-13)
Baca Juga: Mahasiswa Fapsi Unpad Raih Juara di Ajang Psychology Fair 2022
Terkini Lainnya
Wapres Tekankan Komitmen Pemerintah Perbaiki Industri Siber
Wapres Tekankan 3 Pesan Strategis untuk Pelaku Bisnis Syariah
Ini 4 Kriteria Calon Pimpinan dan Dewas KPK yang Ideal menurut Wapres Ma’ruf Amin
Wakil Presiden AS Kamala Harris Sindir Donald Trump atas Klaimnya terhadap Pemilih Kulit Hitam
Ma'ruf Amin Sebut Idul Adha Jadi Momen Suarakan Pesan Kebajikan dan Kemanusiaan
Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan Menunaikan Sholat Idul Adha dan Berkurban di Masjid Istiqlal
Wapres Tegaskan Indonesia Mendukung Penuh Upaya Gencatan Senjata di Palestina
Wapres Terima Audiensi Biro Komite Palestina PBB
Ketua KPU Dipecat Karena Tindakan Asusila, Wapres: Pelajaran untuk Para Pemegang Kekuasaan
Wapres : Pengolahan Limbah Jadi Kunci Keberlanjutan Lingkungan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap