Virus Hendra Bisa MengancamKuda dan Manusia
![Virus Hendra Bisa Mengancam Kuda dan Manusia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/05/5cba0835c5dca655adb29ffc41ec8b43.jpg)
MESKI banyak dunia masih fokus pada penanganan covid-19 dan hepatitis akut pada anak, masyarakat dunia juga khawatir dengan adanya Hendra Virus (HeV) yang berasal dari feses kelelawar dan kelelawar bisa berimigrasi.
Virus Hendra (HeV) merupakan berasal dari kelelawar dan sudah terjadi pada 1994 dan 2016 yang menularkan ke kuda dan manusia. Saat ini virus tersebut sudah menjadi endemi di tempat pertama kali ditemukan di Australia.
Namun dari penelitian terbaru disebutkan bahwa HeV terdeteksi dalam urin kelelawar berkepala hitam dan abu-abu yang sebelumnya tidak berisiko tinggi untuk menularkan virus Hendra namun ternyata juga bisa menularkan HeV.
"Seringkali manusia tertular dari virus ini karena kelelawar pemakan buah sering menginfeksi kuda melalui kotoran kelelawar mencari makanan kuda," kata Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman saat dihubungi, Senin (16/5).
Baca juga: IPB: Batasi Lalu Lintas Ternak Berpenyakit Mulut dan Kuku
Sebesar 80% kuda yang terinfeksi HeV ini mengalami kematian dan manusia yang bisa terinfeksi karena terpapar jaringan kotoran kuda yang terinfeksi.
"Dan pada manusia pun 70 persen yang terpapar mematikan. Sebanyak 7 dari 10 orang yang terpapar HeV meninggal dunia sehingga ini merupakan sumber penyakit dari binatang atau zoonosis mematikan dan berbahaya," ujar Budi.
Dicky menjelaskan gejala yang sering muncul dari penyakit ini adalah demam, batuk, nyeri tenggorokan, sama seperti flu namun disertai dengan meningitis.
Jika berkembang gejalanya bisa menyebabkan panas tinggi, kejang, hingga kematian. Namun, Dicky menjelaskan bahwa HeV pada manusia kasusnya relatif jarang.
"Sejak tahun 1994 sejak deteksi, sampai 2013 pun sangat jarang. Sekali lagi ini berkaitan bagaimana manusia mengelola kotoran kuda dan sanitasi sangat penting," ungkapnya.
HeV ini hampir sama dengan rabies dan masuk ke Lisa virus yang mematikan. Penyakit ini ditularkan hewan ke manusia, namun dari manusia ke manusia ini belum ditemukan. J
ika virus HeV bertahan di kotoran kuda maka akan bertahan sekitar 4 hari dan menyebabkan penting sekali kebersihan.
Virus ini juga bisa dicegah dengan vaksinasi namun khusus untuk kuda.
"Artinya vaksinasi menjadi suatu yang sangat penting untuk kuda, jika berbicara terapi maka belum ada," pungkasnya. (Iam/OL-09)
Terkini Lainnya
Kemenkes Pastikan Belum Ada Kasus Flu Burung Menular ke Manusia di Indonesia
Daftar 10 Penyakit yang Ditularkan oleh Hewan
Kemenag Tetapkan Standar RPH Pelaksanaan Dam
Slang dan Pasar Finansial: Hewan dalam Trading
Flu Burung Ternyata Dapat Menular ke Kucing, Ini Tindakan yang Dapat Dilakukan Pemilik Hewan
Jemaah Haji Diimbau Bayar Dam di Lokasi Resmi
Pelajari Tujuh Hewan ini yang Punya Ciri Khusus
Potensi Menjanjikan Kopi Leupeh Lalay dari Gunung Karang Banten
Bagian-Bagian Telinga Manusia serta Proses Mendengar pada Hewan
IAKMI Sebut Virus Nipah Saat Ini Menjadi Perhatian Global
Kemenkes Minta Petani dan Peternak Waspadai Virus Nipah lewat Kelelawar dan Babi
Cegah Virus Hendra, Jaga Kebersihan Sanitasi Kandang Kuda
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap