Cegah Virus Hendra, Jaga Kebersihan Sanitasi Kandang Kuda
![Cegah Virus Hendra, Jaga Kebersihan Sanitasi Kandang Kuda](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/05/9476bd8f73b4c79a5da700f133e0c239.jpg)
MESKI Hendra Virus (HeV) yang menyerang kuda dan manusia sudah dinyatakan endemi namun masyarakat yang memiliki hewan tersebut harus tetap waspada dan terus memperhatikan kebersihan kandang kuda agar tidak terjadi penyebaran virus tersebut karena tingkat risiko kematiannya mencapai 70%.
"Pesan pentingnya tentu penguatan pendekatan one health kemudian surveillans kepada hewan dan manusia namun jika tidak dilakukan bahaya," kata Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman saat dihubungi, Selasa (17/5).
Virus Hendra (HeV) merupakan berasal dari kelelawar dan sudah terjadi pada 1994 dan 2016 yang menularkan ke kuda dan manusia. Saat ini virus tersebut sudah menjadi endemi di tempat pertama kali ditemukan di Australia.
Namun dari penelitian terbaru disebutkan bahwa HeV terdeteksi dalam urin kelelawar berkepala hitam dan abu-abu yang sebelumnya tidak berisiko tinggi untuk menularkan virus Hendra namun ternyata juga bisa menularkan HeV.
Meski begitu masyarakat juga harus tetap waspada terhadap sanitasi kandang kuda dan memberikan vaksinasi pada binatang tersebut,
"Dalam sebuah data ada yang dinamakan kasus infeksi, yang dirawat, dan kematian. Sehingga yang harus dilihat adalah potensi dari penyebaran penyakit tersebut jika terjadi penyebaran infeksi maka langkah pencegahan harus segera dilakukan," ujar Dicky.
HeV ini hampir sama dengan rabies dan masuk ke Lyssavirus yang mematikan. Penyakit ini ditularkan hewan ke manusia, namun dari manusia ke manusia ini belum ditemukan. Jika virus HeV bertahan di kotoran kuda maka akan bertahan sekitar 4 hari dan menyebabkan penting sekali kebersihan.
Virus ini juga bisa dicegah dengan vaksinasi namun khusus untuk kuda. "Artinya vaksinasi menjadi suatu yang sangat penting untuk kuda, jika berbicara terapi maka belum ada," pungkasnya. (Iam/OL-09)
Terkini Lainnya
BAZNAS RI Luncurkan Balai Ternak di Gunungkidul Yogyakarta
Warga Gunungkidul Tewas Diseruduk Sapi untuk Kurban
Peneliti UGM Minta Mahasiswa KKN Kenalkan Rumput Gama Umami Dukung Swasembada Ternak
Jelang Idul Adha, Peternak Sapi di Cirebon Kebanjiran Pesanan
Jelang Idul Adha, Kasus Pencurian Hewan Ternak di Palu Marak Terjadi
Para Peternak di Bontang Dibekali Manajemen Kesehatan Hewan Jelang Idul Adha
Kemenkes Pastikan Belum Ada Kasus Flu Burung Menular ke Manusia di Indonesia
Daftar 10 Penyakit yang Ditularkan oleh Hewan
Kemenag Tetapkan Standar RPH Pelaksanaan Dam
Slang dan Pasar Finansial: Hewan dalam Trading
Flu Burung Ternyata Dapat Menular ke Kucing, Ini Tindakan yang Dapat Dilakukan Pemilik Hewan
Jemaah Haji Diimbau Bayar Dam di Lokasi Resmi
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap