Sandiaga Indonesia Peringkat 32 dalam Daya Saing Pariwisata Dunia
![Sandiaga : Indonesia Peringkat 32 dalam Daya Saing Pariwisata Dunia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/05/8733dbaa19ef247925986377f7112352.jpg)
INDONESIA menorehkan prestasi positif dengan melesat 12 peringkat dalam daya saing pariwisata dan perjalanan dunia atau Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI) yang dirilis resmi World Economic Forum (WEC) pada 24 Mei 2022. Dari posisi 44 menjadi peringkat 32 besar dunia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, meskipun di tengah pandemi covid-19, Indonesia mampu mencapai peningkatan peringkat terbesar, naik hingga 3,4%.
“Indonesia menempati peringkat 32, naik 12 posisi dari 117 negara di seluruh dunia. Kenaikan ini kita capai di tengah pandemi covid-19 yang kita lalui dan begitu banyak kendala,
Baca juga : Sandiaga: Indonesia Ajukan Diri Jadi Dewan Eksekutif UNWTO 2023-2037
Jika dilihat dari kawasan Asia Pasifik, sektor pariwisata Tanah Air juga dikatakan berhasil masuk deretan 10 besar menempati peringkat kedelapan dalam daya saing pariwisata.
“Di ASEAN, Indonesia masuk di posisi yang sangat bergengsi karena kita berhasil melampaui capaian dari negara-negara tetangga kita,” sambung Menparekraf.
Ia menilai dengan pencapaian tersebut, membuktikan program dan kebijakan yang digulirkan oleh Kemenparekraf bisa tepat sasaran dan tepat manfaat yang berdampak langsung pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Baca juga : Perlu Kolaborasi Pelaku Industri untuk Bangun Health Tourism Unggulan
“Ini saya baru laporkan kepada Presiden Joko Widodo dan beliau meminta untuk kita all out di tengah anggaran yang terus dikurangi karena pandemi," ucapnya.
Sandiaga berkomitmen akan terus meningkatkan kinerja sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Ia juga akan memperkuat kolaborasi dengan K/L terkait pemukhtahiran data. Sehingga apa yang menjadi capaian pariwisata Indonesia akurat dengan situasi yang ada di lapangan.
“Kami sedang mempelajari indikator-indikator yang ada di tahun ini, bagaimana kita bisa meningkatkan lagi di tahun mendatang, karena ada 112 indikator dan kita juga akan melibatkan K/L terkait," pungkasnya. (Ins/OL-09)
Terkini Lainnya
Akuatik Indonesia Gelar 2nd SEA Open Water Swimming Dan Festival OWS di Bali
Kemenparekraf Dorong Wisata dan Edukasi Hijau di Momentum Liburan
Dua Duta Besar Diundang Beri Masukan UMKM Tembus Eropa dan Amerika
Penguasaan Media Digital Bantu Produk Lokal Berdaya Saing
Picnic Over the Hill Destinasi Parapuar kembali Digelar
Raphaella Chayla Shaka Sandang Putri Otonomi Indonesia 2024
Liburan di Harris Hotel Semarang Yuk! Ada Festival Anime hingga Paket Berenang Murah
Pengembangan Produk Pariwisata Berkelanjutan Harus Konsisten Dilakukan
Dorong Agenda Wisata Lingkungan melalui Festival Teluk Tomini
UKP Dorong Kepulauan Anambas Kembangkan Berbagai Potensi
5 Destinasi Wisata yang Cocok untuk Healing, Beli Tiketnya Pakai BRImo
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap