visitaaponce.com

Dilarang Berpuasa Saat hari Tasyrik Selepas Idul Adha, Ternyata Begin Maknanya

Dilarang Berpuasa Saat hari Tasyrik Selepas Idul Adha, Ternyata Begin Maknanya
Petuigas memotong daging hewan kurban saat Idul Adha(Antara/Indrianto Eko Suwarso)

HARI Tasyrik merupakan hari yang diperingati umat Islam yang jatuh setelah Idul Adha yaitu hari ke 11,12 dan 13 pada bulan zulhijjah.

Saat hari tasyrik, umat Islam dilarang berpuasa karena hari tasyrik adalah hari untuk makan dan minum (HR. Thabrani).

Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Hari tasyrik adalah tiga hari setelah Idul Adha (yaitu 11, 12, 13 Dzulhijjah). Disebut tasyrik karena tasyrik itu berarti mendendeng atau menjemur daging qurban di terik matahari.

Dalam hadits disebutkan, hari tasyrik adalah hari untuk memperbanyak dzikir yaitu takbir dan lainnya.” (Syarh Shahih Muslim, 8: 18).

Baca juga : 167,5 Juta Masyarakat Sudah Terima Vaksinasi Lengkap

Peringatan hari tasyrik ini menyimpan pesan dan makna tersendiri yang bisa menjadi pelajaran bagi setiap umat muslim, yaitu sebagai berikut:

  • Hari tasyrik bertepatan dengan ritual pelemparan jumroh di Mina yang dilakukan oleh jemaah haji. Biasanya, pada perayaan hari tasyrik, umat muslim yang mampu secara finansial dianjurkan untuk berkurban dan berbagi terhadap sesama.
  • Pada hari tasyrik Idul Adha biasanya umat muslim dianjurkan menyantap hidangan makanan. Sehingga ibadah puasa, baik qadha maupun sunah yang dilakukan pada hari tasyrik haram untuk dilakukan, atau dengan kata lain dilarang. Anjuran ini tidak lain memberikan pelajaran bagi umat muslim untuk bersyukur atas makanan dan minuman yang bisa dikonsumsi.
  • Umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak bacaan zikir dan doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT. Setiap bacaan zikir yang diucapkan untuk memuji nama Allah membantu mempererat hubungan setiap umat dengan Sang Pencipta. Bukan hanya itu, umat muslim juga dianjurkan untuk memanjatkan doa untuk memohon berkah dan rahmat kebaikan dari-Nya.

(OL-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat