visitaaponce.com

Jelang Puncak Haji, Pemerintah Intensifkan Screening Kesehatan Jemaah

Jelang Puncak Haji, Pemerintah Intensifkan Screening Kesehatan Jemaah
Petugas kesehatan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) membantu jemaah untuk berpindah ke mekah(MI/Susanto)

MENJELANG puncak ibadah haji, pemerintah mengintensifkan screening kesehatan jemaah. Sebab, puncak ibadah haji yang meliputi wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah dan Mina, rangkaian melontar jumrah, serta thawaf ifadhah dan sa’i membutuhkan kesehatan jasmani yang prima.

"Pemerintah melalui petugas layanan kesehatan telah melaksanakan screening kesehatan jemaah dari Madinah untuk gelombang pertama dan Mekah untuk gelombang 2," kata Juru Bicara (Jubir) PPIH, Akhmad Fauzin, saat Konprensi Pers di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Rabu (29/6).

"Screening awal dilaksanakan dari tingkat Kelompok Terbang (kloter) oleh Tenaga Kesehatan Haji Indonesia di sektor masing-masing," tambahnya.

Fauzin, begitu ia disapa, menyampaikan, untuk Jemaah dengan risiko tinggi, dilakukan screening lanjutan dengan medical chek up di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), baik di Madinah maupun di Makkah.

"Untuk pelaksanaan screening lanjutan, jemaah difasilitasi layanan antar jemput dari tempat akomodasi atau hotel jemaah ke KKHI, pergi pulang," katanya.

Baca juga : IPB Lahirkan Generasi Ketiga Doktor Pemetaan Tanah Digital

Fauzin menyampaikan, screening lanjutan dilakukan setiap hari sampai menjelang pelaksanaan wukuf. Hal ini dilakukan guna mengidentifikasi jemaah yang dapat melaksanakan puncak haji secara mandiri atau masuk dalam kategori jemaah yang harus disafariwukufkan atau dibadalhajikan.

"Pemerintah menyiapkan tujuh poli spesialis untuk memberikan layanan khusus bagi jemaah risiko tinggi, yaitu Poli Penyakit Dalam, Poli Paru, Poli Jantung, Poli Psikiatri, Poli Kulit, Poli Saraf, dan  Poli Bedah," tandas Fauzin.

Fauzin juga mengimbau agar seluruh jemaah haji Indonesia disiplin dan patuh mengikuti screening di setiap kloter masing-masing, berkonsultasi terkait kesehatan kepada dokter kloter, dan mengikuti saran anjuran sebagaimana mestinya.

"Mari bahu membahu bersama dengan Pemerintah dalam memberikan pembinaan, pelayanan, dan pelindungan terbaik kepada Jemaah Haji. Semoga penyelenggaraan ibadah haji tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan Jemaah dapat beribadah dengan aman dan nyaman," pungkasnya. (OL-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat