Jelang Puncak Haji, Pemerintah Intensifkan Screening Kesehatan Jemaah
![Jelang Puncak Haji, Pemerintah Intensifkan Screening Kesehatan Jemaah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/06/aad9ee01b0ac8c3d17abb47397312512.jpg)
MENJELANG puncak ibadah haji, pemerintah mengintensifkan screening kesehatan jemaah. Sebab, puncak ibadah haji yang meliputi wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah dan Mina, rangkaian melontar jumrah, serta thawaf ifadhah dan sa’i membutuhkan kesehatan jasmani yang prima.
"Pemerintah melalui petugas layanan kesehatan telah melaksanakan screening kesehatan jemaah dari Madinah untuk gelombang pertama dan Mekah untuk gelombang 2," kata Juru Bicara (Jubir) PPIH, Akhmad Fauzin, saat Konprensi Pers di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Rabu (29/6).
"Screening awal dilaksanakan dari tingkat Kelompok Terbang (kloter) oleh Tenaga Kesehatan Haji Indonesia di sektor masing-masing," tambahnya.
Fauzin, begitu ia disapa, menyampaikan, untuk Jemaah dengan risiko tinggi, dilakukan screening lanjutan dengan medical chek up di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), baik di Madinah maupun di Makkah.
"Untuk pelaksanaan screening lanjutan, jemaah difasilitasi layanan antar jemput dari tempat akomodasi atau hotel jemaah ke KKHI, pergi pulang," katanya.
Baca juga : IPB Lahirkan Generasi Ketiga Doktor Pemetaan Tanah Digital
Fauzin menyampaikan, screening lanjutan dilakukan setiap hari sampai menjelang pelaksanaan wukuf. Hal ini dilakukan guna mengidentifikasi jemaah yang dapat melaksanakan puncak haji secara mandiri atau masuk dalam kategori jemaah yang harus disafariwukufkan atau dibadalhajikan.
"Pemerintah menyiapkan tujuh poli spesialis untuk memberikan layanan khusus bagi jemaah risiko tinggi, yaitu Poli Penyakit Dalam, Poli Paru, Poli Jantung, Poli Psikiatri, Poli Kulit, Poli Saraf, dan Poli Bedah," tandas Fauzin.
Fauzin juga mengimbau agar seluruh jemaah haji Indonesia disiplin dan patuh mengikuti screening di setiap kloter masing-masing, berkonsultasi terkait kesehatan kepada dokter kloter, dan mengikuti saran anjuran sebagaimana mestinya.
"Mari bahu membahu bersama dengan Pemerintah dalam memberikan pembinaan, pelayanan, dan pelindungan terbaik kepada Jemaah Haji. Semoga penyelenggaraan ibadah haji tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan Jemaah dapat beribadah dengan aman dan nyaman," pungkasnya. (OL-7)
Terkini Lainnya
Arab Saudi Perketat Masuk Mekah, 160 Ribu Orang Ditolak Masuk
Waktu Tunggu Lama, 498 Pendaftar Haji di Sumenep Tarik Uang Pendaftaran
Pemerintah Susun Instrumen Survei Indeks Kepuasan Jemaah Haji 1444 H
Menag: Ibadah Haji 1443 H/2022 M Berjalan Baik dan Lancar
Iran Berupaya Bebaskan Warganya yang Ditahan Saudi saat Haji
Wapres Sebut Pemerintah akan Evaluasi Atas Tingginya Biaya Haji
Ciuman Bibir Ternyata Banyak Manfaatnya untuk Kesehatan, Yuk Disimak
11 Manfaat Daun Jarak bagi Kesehatan Tubuh
Kadar Bromat Jangan Melebihi Ambang Batas
Ramalan Zodiak Cancer Hari ini: Jujur dan Jadilah Diri Sendiri
Hippindo Tolak Pasal Tembakau dalam RPP Kesehatan
11 Manfaat Buah Pepaya untuk Kesehatan Tubuh
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap