Honorer Satpol PP Se-Sumsel Minta Diangkat Jadi ASN
PULUHAN anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) perwakilan kabupaten dan kota se-Sumsel datangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumsel. Mereka meminta Komisi I DPRD Sumsel agar dapat mengusulkan kepada pemerintah segera mengangkat ribuan honorer Satpol PP menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Muslih, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Forum Komunikasi Bantuan Polisi Pamong Praja Nusantara (FKBPPPN) Provinsi Sumsel mengungkapkan, tujuan mendatangi Komisi I DPRD Sumsel dalam rangka silaturahmi sekaligus membahas tentang kebijakan pemerintah penghapusan tenaga honorer.
"Sesuai dengan undang-undang pemerintah daerah pasal 256 ayat 1 bahwa Satpol PP ini masuk dalam kategoti ASN," ungkapnya.
Untuk itu, pihaknya meminta agar Komisi I DPRD Sumsel dapat mempertimbangkan hal tersebut. Terutama bagi tenaga honorer Satpol PP yang telah bertahun-tahun menjadi honorer agar dapat diangkat menjadi ASN. "Harapan kami Komisi I dapat merealisasikan tentang undang-undang tersebut," ucapnya.
Dikatakannya, sesuai data yang disampaikan saat ini pihaknya mengusulkan 5.606 tenaga honorer Satpol PP untuk bisa diangkat menjadi ASN. Data tersebut tergabung dari seluruh kabupaten dan kota yang ada di Sumsel. "Itu data tenaga honorer Satpol PP se-Sumsel," jelasnya.
Ketua Komisi I DPRD Sumsel, Antoni Yuzar mengungkapkan pihaknya siap mendukung dan menyampaikan hal tersebut kepada pemerintah. Menurutnya, untuk penghapusan tenaga honorer di lingkungan Satpol PP, DPRD Sumsel telah mengusulkan dan telah menjadi pembahasan di Komisi I . "Kami sangat mendukung karena sebelumnya juga kami telah membahas masalah ini," bebernya.
Pihaknya mengimbau kepada seluruh Satpol PP yang masih menjadi tenaga honorer untuk dapat bersabar menunggu keputusan dan hasil dari apa yang disampaikan oleh pemerintah pusat. Kendatipun, pihaknya berjanji akan memperjuangkan apa yang telah disampaikan aspirasi pada hari ini. (OL-15)
Terkini Lainnya
DPRD Ingatkan Satpol PP Harus Gunakan Pendekatan Humanis Saat Penindakan
Heru Budi Klaim Penertiban Parkir Liar hingga 100 Titik Setiap Harinya
DPRD DKI Jakarta Dukung Pembangunan Mako Satpol PP
Satpol PP Dinilai Mandul, Wali Kota Depok Didesak Tertibkan PMKS yang Resahkan Masyarakat
Denda Rp50 Juta Jika Ditemukan Jentik Nyamuk di Rumah ada Tahapannya
Dear Warga Jakarta Timur, Rumah Anda ada Jentik Nyamuk Bakal Didenda Rp50 juta
Mengajar hingga Usia 60 Tahun, Guru TK Diminta Kembalikan Gaji
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ekosistem Pendidikan demi Terciptanya SDM Unggul
Pemecatan Tenaga Kesehatan di Manggarai Berlebihan
IDI Berharap Ada Keadilan dari Kasus Pemecatan 249 Nakes di Manggarai
Pemkab Gunungkidul Berikan THR Bagi Tenaga Honorer
RUU ASN Jadi Secercah Harapan bagi Tenaga Honorer Indonesia
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap