visitaaponce.com

Lebih Utama Kurban Kambing atau Patungan Sapi

Lebih Utama Kurban Kambing atau Patungan Sapi?
Petugas menarik kambing kurban yang akan dimasukkan ke kapal motor di Pelabuhan kaliadem, Muara Angke, Jakarta, Kamis (7/7).(Antara/M Risyal Hidayat.)

HARI ini sebagian umat Islam melaksanakan ibadah kurban. Ada yang mengurbankan kambing, sapi, atau unta. Lantas manakah hewan yang paling utama dikurbankan?

Mungkin hal itu masalah yang sepele bagi kita. Namun para ulama membahas hal sedetail itu. 

Setidaknya hal itu kita dapat di Kitab Al Majmu' Syarah Al Muhadzab karya Imam Nawawi, tepatnya di halaman 368 Juz 8. Demikian penjelasan Imam Nawawi tentang hal itu.

اﻟﺘَّﻀْﺤِﻴَّﺔُ ﺑِﺸَﺎﺓٍ ﺃَﻓْﻀَﻞُ ﻣِﻦَ اﻟﻤُﺸَﺎﺭَﻛَﺔِ ﺑِﺴَﺒْﻊٍ ﺑَﺪْﻧَﺔً ﺃَﻭْ ﺑِﺴَﺒْﻊٍ ﺑَﻘَﺮَﺓً ﺑِﺎلاِﺗِّﻔَﺎﻕِ ﻟِﻤَﺎ ﺫَﻛَﺮَﻩُ اﻟْﻤُﺼَﻨِّﻒُ

Kurban dengan satu domba lebih utama daripada patungan tujuh orang dengan satu unta atau patungan tujuh orang dengan satu sapi. Ini kesepakatan para ulama sebagaimana yang dikatakan mushonnif (Imam Syairoziy).

ﻭَﺳَﺒْﻊٌ ﻣِﻦَ اﻟْﻐَﻨَﻢِ ﺃَﻓْﻀَﻞُ ﻣِﻦْ ﺑَﺪْﻧَﺔٍ ﺃَﻭْ ﺑَﻘَﺮَﺓٍ ﻋَﻠَﻰ ﺃَﺻَﺢِّ اﻟْﻮَﺟْﻬَﻴْﻦِ ﻟِﻜَﺜْﺮَﺓِ ﺇِﺭَاﻗَﺔِ اﻟﺪَّﻡِّ

َDan tujuh kambing lebih utama daripada satu unta atau satu sapi menurut pendapat yang paling sahih dari dua pendapat. Ini karena banyaknya menumpahkan darah kurban.

(ﻭَاﻟﺜَّﺎﻧِﻲ) ﺃَﻥَّ اﻟْﺒَﺪْﻧَﺔَ ﺃَﻭِ اﻟْﺒَﻘَﺮَﺓَ ﺃَﻓْﻀَﻞُ ﻟِﻜَﺜْﺮَﺓِ اﻟﻠَّﺤْﻢِ

Pendapat kedua mengatakan unta atau sapi lebih utama karena banyak daging.

Baca juga: Lebih Utama Kurban Kambing atau Sapi?

Dengan begitu, pendapat pertama mengutamakan kurban satu domba atau kambing ketimbang patungan tujuh orang dengan satu sapi atau unta. Kurban tujuh kambing lebih utama ketimbang satu unta atau sapi. Alasannya, darah kurban kambing yang tertumpah ke bumi lebih banyak dibanding sapi atau unta. 

Namun pendapat kedua mengutamakan kurban unta atau sapi karena lebih banyak daging daripada kambing. Kesimpulannya, kurban kambing atau sapi itu boleh dan ada yang lebih utama satu dengan yang lain. (OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat