Soal Blokir PSE, DPR Minta Kominfo Konsisten Menegakkan Aturan
![Soal Blokir PSE, DPR Minta Kominfo Konsisten Menegakkan Aturan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/07/0cb09b15b15dc4810e0b4414162f53c8.jpg)
ANGGOTA Komisi I DPR RI Sukamta mendukung langkah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam menegakkan aturan terkait pemblokiran penyelenggara sistem elektronik (PSE) yang tidak mendaftarkan hingga 20 Juli 2022. Menurutnya, Kominfo harus konsisten dalam menegakkan aturan meski berhadapan dengan pemain-pemain yang sangat berpengaruh.
"Kita ingin seluruh pihak yang beroperasi di Indonesia tunduk dan patuh pada hukum yang berlaku, termasuk soal mendaftarkan diri sebagai PSE," ujarnya kepada Media Indonesia, Senin (18/7).
Sukamta mengatakan, menegakkan aturan terhadap perusahaan teknologi yang tidak mendaftar PSE seperti Google, Facebook, Twitter dan lainnya merupakan salah satu peran negara dalam melindungi rakyatnya. Negara tidak boleh kalah dengan perusahaan multinasional yang tidak patuh terhadap aturan.
"Negara harus memerankan diri sebagai pelindung warga negara ketika mereka tidak punya kemampuan atau pilihan berhadapan dengan perusahaan-perusahaan raksasa. Semoga Kominfo konsisten mengemban peran ini demi merah putih yang kita cintai bersama," tuturnya.
Baca juga: Pengamat: Pemerintah Harus Tegas Blokir PSE yang Tidak Patuh
Terkait dampak yang akan ditimbulkan, politikus PKS tersebut meminta masyarakat tidak perlu khwatir. Pemerintah dalam menegakkan aturan pasti sudah mempertimbangkan secara matang, termasuk solusinya.
"Pasti ada (solusinya), tapi perjalanan kan panjang. Kalau menegakkan aturan terlalu dibayangi kekhawatiran, entar makin banyak yang melanggar," tukasnya.
Sebelumnya, Kominfo menyampaikan akan menindak tegas PSE yang tidak mendaftar hingga 20 Juli nanti. Sebab, hampir 2 tahun perusahaan seperti Google, Facebook, Twitter dan lainnya tidak mendaftar.(OL-5)
Terkini Lainnya
Perhatian! Pengguna 35 HP dengan Merk Ini akan Diblokir WhatsApp Tahun ini
Pekan Ini Telegram Terancam tak Bisa Beroperasi di Indonesia
Dana 5.000 Rekening Judi Online Mengalir ke 20 Negara
Pemerintah Ancam Tutup Kembali Telegram jika tidak Kooperatif Berantas Judi Online
5.000 Rekening Terkait Judi Online Diblokir OJK
Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Blokir Jembatan Golden Gate
Google Akan Mulai Hapus Riwayat Lokasi Pengguna Secara Permanen
Aplikasi Gemini Kini Sediakan Opsi Bahasa Indonesia
Jangan Panik! Ini Cara Melacak HP Hilang Menggunakan Laptop
Menkominfo Tuding Telegram tidak Kooperatif Berantas Judi Online
Elitery Dinobatkan sebagai Google Cloud MSP di Indonesia
Pemahaman Dasar Istilah NFT untuk Pemula
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap