visitaaponce.com

MENYIAPKAN sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni dan menguasai teknologi digital dan berbagai hal yang terkait dengan perkembangan teknologi komunikasi, media sosial dan kontennya adalah suatu keharusan.

Begitu juga bagaimana memanfaatkannya untuk kemajuan daerah, nasional, serta mempromosikan keunggulan daerah dan negara kita kepada dunia internasional merupakan tantangan yang harus segera disikapi dengan bijak.

“Kami akan mengirim mahasiswa, dengan biaya pemerintah daerah untuk menangkap era perubahan digital itu. Mereka akan menjadi agen perubahan di daerah kami,” ujar Gubernur Jambi, Al Haris.

Hal tersebut disampaikan Al Haris saat memberikan sambutan usai penandatanganan kesepakatan kerja sama antara Pemrov Jambi dengan Akademi Televisi Indonesia (ATVI) di Jakarta, Sabtu (23/7).

Baca juga: Indonesia Jadi Tujuan Utama Mahasiswa Timor Leste Tempuh Pendidikan

Gubernur Al Haris mengatakan, kerja sama ini bukan hanya terbatas pada pengiriman mahasiswa untuk kuliah dan meraih keahlian khusus dalam bidang broadcast, media digital, dan keterampilan terkait, tetapi juga bisa dijalin dengan SKPD-SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah ) yang terkait.

Sebab Pemrov sangat membutuhkan teknologi digital yang maju mengingat masih banyak peralatan di daerah yang masih menggunakan teknologi analog.

“Bahkan, kita menawarkan kerja sama agar ATVI membangun kampus di Jambi. Tanah kita sediakan, silakan ATVI bangun dan menyediakan dosen-dosen handalnya. Ini sangat strategis dan berdampak jangka panjang yang luar bisa bagi wilayah di Jambi dan provinsi sekitarnya,” tantang Alharis.

Diungkapkan Gubernur Al Haris, untuk tahun 2022 ini, pihaknya menyediakan anggaran sekitar Rp 2 miliar untuk sekitar 150 calon mahasiswa yang akan studi S1 dan S3.

“Berapa banyak calon mahasiswa yang akan kuliah di ATVI, kita akan seleksi dahulu,” katanya.

Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Indosiar, Maria Suryani mengapresiasi upaya dan kesiapan Pemprov Jambi menangkap era perubahan di zaman digital ini dengan menyediakan beasiswa bagi para pemuda, 

"Khususnya yang akan belajar teknologi digital, penyiaran, media dan konten media social serta ketrampilan yang berhubungan dengan itu," jelasnya.

“Ini suatu keberanian yang luar biasa, menembus dan juga menerobos suatu hal yang snagat strategis bagi kemajuan SDM Jambi," ucap Maria.

"Yayasan Indosiar dan Grup Emtek juga punya komitmen untuk membantu melahirkan manusia unggul di bidang digital. Di sinilah ATVI ingin berkarya, mendidik, dan memberikqn kesempatan pada banyak pemuda untuk menguasai bidang yang sangat dibutuhkan ini,” papar Maria.

Sementara itu, Dirut ATVI Eduar Depari mengungkapkan, kerja sama yang ditandatangani ini merupakan kali pertama dengan Pemprov Jambi yang terkait dengan penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Khususnya dengan pengiriman mahasiswa untuk kuliah di ATVI.

Sebelumnya ATVI juga pernah menjalin kerja sama dengan Pemprov lain, yaitu dengan Kabupaten Palopo di Sulsel, Pempvrov Riau, dan juga Kabupaten Jember di Jatim, tetapi terbatas pada pemberian pelatihan atau training berkaitan dengan kemahiran komunikasi dan penyiaran.

“Kami berharap kerja sama ini akan terus berlanjut  di tahun-tahun berikut dan   akan diikuti Pemprov lain di Tanah Air,” harap Eduard. (RO/OL-09)