Di Sejumlah Segmen, Air Ciliwung Sudah Bisa Jadi Bahan Baku Air Minum
![Di Sejumlah Segmen, Air Ciliwung Sudah Bisa Jadi Bahan Baku Air Minum](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/08/cc4807a3090687e36f6eaae912ebd827.jpg)
AKADEMISI pemerhati Sungai Ciliwung dan Hutan Kota dari Universitas Indonesia, Rasanto Adi, mengungkapkan, kualitas air sungai Ciliwung di beberapa segmen, semakin membaik dan bahkan bisa digunakan sebagai bahan baku air bersih yang dilakukan Perusahaan Air Minum Jakarta Raya (PAM Jaya).
“Khusus pada sekmen tengah, di Kantor Gerakan Ciliwung Bersih (GCB) kondisi air cukup baik, terlihat begitu sehat , menarik, sepanjang tanggul sungai sudah di mural," jelas Rasanto
"Banyak kegiatan positif di GCB seperti sekolah sungai, olah sampah di tempat dan musium biota,” ujar Rasanto menjawab pertanyaan media, Kamis (4/8).
Ini perkembangan menggembirakan, sebab , secara historis sungai Ciliwung mempunyai sejarah peradaban yang punya peran besar di masa lalu.
Keberadaan air di sungai Ciiwung, sejak jaman kolonial dari Sunda Kelapa menuju Bogor sudah dijadikan lalu-lintas pengangkut segala logistik, semua melalui sungai Ciiwung.
Baca juga: Kualitas Air Ciliwung Membaik dan Bisa Jadi Bahan Baku Air PAM
Bahkan warga tinggal di sekitar bantaran sungai sudah memanfaatkan airnya untuk minum dan cuci-mandi.
"Artinya air sungai Ciliwung bukan akhir-akhir ini saja bisa dimanfatkan, namun dalam desakan demografi, pesatnya pertumbuhan segala sektor,maka ,perusahaan Air ,juga turut memanfaatkanya hingga kini," tutur Rasanto.
Bahkan Rasanto mengungkapkan, di ruas Jalan Tegar Beriman, Cibinong Bogor, persis di bawah jembatan ,perusahaan air minum (PT.Tirta Khauripan)/Pam juga mulai memanfaatkan air sungai sebagai bahan baku air minum.
Hulu-hilir mulai tertata
Terkait kualitas air, kata Rasanto, upaya rekan "kuminitas & dinas terkait, sudah berupaya cukup maksimal agar air yang mengalir di sungai Ciliwung merupakan sumber kehidupan semua makhluk hidup.
Rasanto juga membenarkan pernyataan Ditjen PPKL Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun lalu bahwa kualita sair Ciliwung di bberapa segmen sudah membaik, sebab apa yang disampaikan KLHK sudah melalu verifikasi dan laboratorium yang terakredinasi.
Menurut Rasanto, dari hulu hingga-hilir Ciliwung sudah tertata apik. Banyak pecinta/komunitas di setiap sekmen mampu melakukan orientasi demi kelestarian flora dan fauna.
Meskipun secara umum Sungai Ciliwung memang masih jadi banyak perbincangan di ibu kota DKI khususnya, karena secara zonasi DKI terlintasi kisaran sepanjang 2 6km ,namun secara untuh Ciliwung kisaran 126 km, dari titik nol di puncak -menuju muara /laut.
Mengenai dinamika air sungai, menurut Rasanto di kala musim kemarau, Ciliwung airnya jernih,tampak sekali bebatuan di dasarnya.
Namun di musim hujan/banjir, tentu dari sub Das /anak sungai membawa material segala macam yang terbawa hingga masuk pada sungai Ciliwung. Ini hal lazim,dan tidak perlu dipermasalahkan.
“Di ruas Lenteng Agung, sungguh luar biasa, di sana sudah berbagai lomba keindahan, menata taman di sepanjang bantaran sungai,” katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum GCB, Peni Susanti Moerpratomo dalam kaitan Hari Sungai 27 Juli lalu juga mengungkapkan bahwa kualitas atau mutu air sungai Ciliwung kini berada pada level dua, yang bisa menjadi bahan baku air minum.
Dengan begitu, munculnya kembali biota/ flora dan fauna Ciliwung, yangg dulu hanya ikan sapu-sapu sekarang sudah ada ikan baung, lobster biru dan lain-lain.
“Perusahaan Air Minum atau PAM Jaya juga membuka kembali instalasi 500 liter/ detik dengan 16 ribu sambungan untuk masyarakat,” ungkap keterangan pers, Jumat (29/7). (RO/OL-09).
*
Terkini Lainnya
18 RT di Jakarta Timur Terendam Banjir Akibat Ciliwung Meluap
Curah Hujan Tinggi, Drainase Jakarta Kewalahan
Tidak Kunjung Surut, Banjir di Kebon Pala Kini Lewati 1 Meter
16 RT di Jakarta Terendam Banjir pada Jumat Pagi, 15 Maret 2024
Pemukiman Kebon Pala Tergenang Air Setinggi 75 Cm
PSI Jakarta Apresiasi Pj Gubernur DKI Mulai Pembangunan Sodetan Kali Ciliwung
IWAPI dan KLHK Menyerahkan Bantuan Motor Sampah untuk Pengelolaan Sampah dan Penghijauan
KLHK Tetapkan Bos Tambang Pasir Ilegal di TN Halimun Salak sebagai Tersangka
Indonesia Diapresiasi karena Gunakan Teknologi untuk Pantau Hutan Dan Karhutla
KLHK dan Norwegia Perkuat Kerja Sama Pengelolaan Hutan Lestari
2 Ton Alat Kesehatan Bermerkuri Ditarik dari Faskes di Bali
KLHK Tingkatkan Kapasitas Manggala Agni untuk Tangani Karhutla
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap