visitaaponce.com

IDI Apresiasi Penganugerahan Presiden untuk Nakes

IDI Apresiasi Penganugerahan Presiden untuk Nakes
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) mengucapkan selamat kepada penerima dan perwakilan penerima Penganugerahan Tanda Kehormatan.(ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

PENASEHAT Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof. Dr. Zubairi Djoerban menilai Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Pratama, Bintang Jasa, dan Bintang Budaya Parama Dharma yang diberikan Presiden Joko Widodo kepada 127 penerima yang berasal dari tokoh masyarakat, ilmuwan, mantan pejabat kemiliteran, serta para tenaga medis dan tenaga kesehatan yang gugur dalam menangani covid-19 menjadi sangat penting dan perlu diapresiasi.

"Saya kira bahwa penganugrahan yang diberikan presiden sangat bagus dan perlu diapresiasi untuk keputusan ini. Para nakes, ilmuan dan lainnya bekerja tentunya bukan untuk tanda kehormatan namun memang ingin bekerja semaksimal mungkin," kata Prof Zubairi saat dihubungi, Kamis (12/8).

Dengan diberikan tanda kehormatan tentunya amat penting untuk almarhum, keluarga, sahabat, dan orang sekitarnya menjadi kebanggaan.

Baca juga: IDI Dukung Pemberian Label BPA pada Kemasan Plastik Makanan dan Minuman

Dalam kondisi sekarang tentu pandemi belum selesai bahkan per hari ini di atas 6 ribu lebih kasus, dan agar tenaga kesehatan yang berikutnya tidak gugur maka dipastikan setiap nakes mendapatkan booster kedua.

Selain itu, melihat kasus yang masih meningkat dirinya meminta kepada presiden untuk tidak mencabut atau mengurangi anggaran penanganan pandemi.

"Kita berdoa semoga pandemi selesai tahun depan, namun ada kemungkinan pandemi masih menjadi masalah. Masih ada orang yang harus dirawat di rumah sakit yang biayanya mahal. Sehingga diharapkan adanya dana cadangan untuk mencegah dan melawan kasus covid-19 jika naik," pungkasnya. (OL-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat