visitaaponce.com

77 Tahun Indonesia, Penting Konsolidasi Pemuda di Level Global

77 Tahun Indonesia, Penting Konsolidasi Pemuda di Level Global
CEO Media Group Mirdal Akib (kiri).(DOK Pribadi.)

MOMENTUM 77 tahun Indonesia harus menjadi penguat untuk konsolidasi sumber daya manusia generasi muda negeri ini. Hal ini menjadi pernyataan utama para narasumber dari Webinar 77 tahun Indonesia Merdeka; Merajut Potensi dari Kejayaan Negeri yang diselenggarakan Klikcoaching, Yayasan Amada, dan PCINU United Kingdom, serta TVNU pada Minggu (28/8).

Hadir sebagai narasumber dalam agenda itu ialah Mohammad Mirdal Akib (CEO Media Group), Harry Warganegara (Direktur Utama PT Berdikaro Persero), Yossi Istanto (EVP Sekretaris Korporasi Holding Pangan ID Food), dr. Wahdi, Sp.OG(K), MH (Walikota Metro), Sitta Rosdaniah, Ph.D (Kementerian BUMN), Budi Susanto (Direktur Utama BGR Logistik Indonesia Persero), Budy Sugandi, Ph.D (CEO Klikcoaching), dan Munawir Aziz (Sekretaris PCINU United Kingdom). CEO Media Group Mirdal Akib mengajak pemuda Indonesia untuk bersiap menjadi pemimpin masa depan. 

"Anak-anak yang sekarang berada di kampus, sedang belajar, akan menjadi pemimpin di negeri ini, akan menjadi pengambil keputusan. Momentum ini harus dipersiapkan sejak sekarang. Kita harus belajar dari negara-negara lain yang mengalami bonus demografi. Mereka mengandalkan sumber daya manusia, bukan sumber daya alam," ungkap Mirdal.

Selanjutnya, Mirdal mengajak untuk belajar dari Jepang. "Setelah Perang Dunia II, Jepang memiliki sumber daya pemuda sekitar 70% dari populasi. Kemudian, mereka merancang Restorasi Meiji yang pada 20 tahun kemudian muncul merek-merek besar dari kebangkitan industri Jepang," terangnya. 

Harry Warganegara, Direktur Utama PT Berdikaro persero, mendorong pemuda Indonesia menjadi key player dalam berbagai institusi nasional. "Mari teman-teman menjadi kekuatan utama di negeri sendiri. Indonesia ini big market, pasar yang sangat besar. Boleh kita menerima K-Pop dan kebudayaan lain, tetapi kita juga harus berperan dan memberi pengaruh, sesuai dengan bidang masing-masing." 

Yossi Istanto (ID Food) berharap generasi muda Indonesia berperan dalam penguatan bidang pangan Indonesia. Ia menyampaikan betapa BUMN melalui PT RNI dan Holding pangan BUMN mempersiapkan ekosistem untuk ekspansi pangan Indonesia. "Milenial petani Indonesia akan luar biasa jika kita bisa sinergi dan saling membangun untuk Indonesia."

Hal sama disampaikan Wali Kota Metro dr. Wahdi, Sp.OG(K), MH, yang menantang pemuda Indonesia untuk terus semangat dan melihat Indonesia Raya sebagai semangat utama. Menurutnya, masa depan Indonesia ada di tangan generasi muda yang punya integritas dan bersinergi untuk mewujudkan visi besar negara. 

Sitta Rosdaniah dari Kementerian BUMN mengajak milenial Indonesia merenungi nilai penting dari 77 tahun Indonesia sekaligus membangun visi menuju Indonesia 2045. Sitta menyampaikan pentingnya pembagunan yang berkelanjutan sekaligus program-program yang ramah alam.

Budi Susanto (Direktur Utama BGR Logistik Indonesia persero) menyiapkan generasi milenial untuk menjadi pemimpin di lingkungan BUMN. Ia mendorong beberapa milenial Indonesia menduduki posisi-posisi strategis untuk memimpin perusahaan dengan ide-ide dan visi. Budi juga menyampaikan bahwa milenial harus siap dengan perubahan, harus lincah. "Dalam kehidupan ini, yang tetap ialah perubahan," jelasnya.

CEO Klikcoaching Budy Sugandi dan Sekretaris PCINU United Kingdom mengajak semua generasi muda Indonesia untuk bersinergi, terus belajar, dan membangun Indonesia dengan kreativitas dan visi kebangsaan. Keduanya konsisten menyelenggarakan program-program pelatihan dan webinar untuk peningkatan skills serta network bagi generasi muda serta diaspora Indonesia di berbagai negara. (RO/OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat