visitaaponce.com

Prodia Food Health Laboratory Raih Akreditasi ISOIEC 170252017

Prodia Food Health Laboratory Raih Akreditasi ISO/IEC 17025:2017
Direksi dan Komisari Prodia OHI menunjukkan sertifikat ISO 17025:2017 di Bali(Dok. Prodia)

PT Prodia OHI telah memperoleh Akreditasi ISO 17025 untuk unit Layanan Prodia Food Health Laboratory yang berada di Denpasar, Bali. Hal ini diumumkan Direktur PT Prodia OHI Bertha Pangaribuan dalam sambutannya pada Launching ISO 17025:2017 Food Health Laboratory di Swiss-Belresort Watu Jimbar, Senin (12/9). 

Dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan sertifikat ISO secara simbolis dari Bertha Pangaribuan kepada Kepala Cabang Prodia FHL Jeany. Acara ini dihadiri oleh jajaran komisaris Prodia Group, sister company, dinas instansi terkait, serta perusahaan dan pelanggan yang telah bekerjasama. 

Acara itu sekaligus merupakan ajang temu pelanggan yang rutin dilakukan Prodia OHI untuk lebih memahami kebutuhan para pelanggan dan mendorong kolaborasi khususnya di bidang keamanan pangan. Acara ini juga masih merupakan rangkaian dari seminar keamanan pangan yang telah dilakukan pada 6 Juli yang lalu dengan judul “Pangan Aman untuk Kesehatan Lebih Baik”. 

Pada launching ISO 17025 Food Health Laboratory, juga dilaksanakan penandatangan kerja sama antara Universitas Udayana dan Prodia OHI dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengembangan masyarakat.

Komisaris Utama Prodia Andi Wijaya mengatakan, kualitas adalah hal yang utama bagi Prodia, karena itu semboyan Prodia Group adalah Love for Quality. 

"Hal ini sejalan dengan komitmen Prodia FHL sebagai laboratorium terakreditasi ISO 17025," kata Andi dalam keterangannya. 

Lilis Purwanti dari Balai Besar POM Denpasar mengucapkan selamat atas terakreditasinya FHL sebagai laboratorium penguj. Hal ini merupakan pengakuan formal sebagai laboratorium yang kompeten, dan hasilnya dapat diakui baik di dalam maupun luar negri. 

"Dengan adanya akreditasi tersebut, Prodia FHL diharapkan dapat bersinergi mendukung program pembangunan nasional, khususnya dalam pengembangan UMKM dalam pengujian produk pangan yang akan diregisterasi maupun untuk pengujian quality control sample pangan bagi pelaku usaha di bidang makanan & minuman," ujarnya.

Baca juga : Dukung Aktif Berolahraga, KlikDokter Gelar Run Fest Half Marathon

Wayan Sukrayasa, yang mewakili Kepala Dinas kesehatan Bali, juga memberikan apresiasi kepada Prodia FHL. Menurutnya, sertifikasi itu merupakan implementasi Surat Edaran Menteri Kesehatan No 133 yang mewajibkan seluruh UPTD tes primer baik puskesmas, klinik dan laboratorium harus terakreditasi paling lambat Februari 2023.

Dengan telah terakreditasinya layanan Prodia FHL, semakin melengkapi layanan Prodia OHI yang telah memiliki akreditasi ISO 17025 untuk laboratorium Indtox yang juga telah teregisterasi di Kementerian Lingkungan Hidup sebagai laboratorium lingkungan. 

Prodia FHL yang berlokasi di Jl. Danau Buyan No. 10, Sanur berdiri sejak 2018 dan memusatkan layanannya pada pengujian kualitas dan keamanan pangan, diantaranya terhadap makanan, minuman, lingkungan, serta higiene dan sanitasi.

Layanan unggulan dari Prodia FHL terdiri atas pemeriksaan mikrobiologi, pemeriksaan kimia serta pemeriksaan nilai gizi. 

Pemeriksaan mikrobiologi diantaranya terdiri dari pemeriksaan E. coli, Coliform, Total Plate Count, Yeast & Molds, Bacillus, Staphylococcus aureus, Enterobacteriaceae, Salmonella, dan Listeria monocytogenes. 

Pemeriksaan kimia dilakukan untuk mendeteksi kadar bahan kimia dalam suatu produk. Seperti telah diketahui, sejumlah bahan kimia kadarnya diatur dan dibatasi diantaranya bahan kimia berupa bahan tambahan pangan, etanol dan metanol, hingga senyawa kimia lain yang memerlukan perhatian khusus seperti logam berat dan histamin. 

Analisis gizi dalam makanan dan bahan pangan dilakukan untuk menilai kadar karbohidrat, protein, lemak, kalori total serta vitamin dan mineral.

"Keamanan pangan adalah kepentingan semua orang. Dengan demikian, semoga kehadiran Prodia FHL di Bali dapat memberikan kemudahan aksesibilitas terhadap lab pangan terakreditasi di Bali dan wilayah timur Indonesia serta mendukung secara aktif implementasi occupational nutrition di tempat kerja," pungkas Bertha. (RO/OL-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat