Kurangi Polusi Udara, Prodia Tanam 1.000 Mangrove di Muara Tawar
![Kurangi Polusi Udara, Prodia Tanam 1.000 Mangrove di Muara Tawar](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/f8c607f6ca4642c295a70d32e2d2ca76.jpg)
Masalah lingkungan saat ini menjadi sorotan utama di kalangan masyarakat Indonesia, terutama kota-kota besar. Tingkat polusi udara sudah mengkhawatirkan, bahkan dapat memberikan dampak kesehatan yang lebih serius jika tidak dicegah dengan segera.
Berdasarkan data real-time portal Global Environment Monitoring dari United Nations for Environment Programme (UNEP), tercatat bahwa hampir sebagian besar wilayah di Indonesia memiliki indeks kualitas udara yang melebihi ambang batas WHO, yaitu sebesar 5 mikrogram per meter kubik, dengan konsentrasi tertinggi terdapat di pulau Jawa dan Sumatera.
Permasalahan ini dapat membuat kualitas kesehatan dan harapan hidup masyarakat semakin menurun dalam jangka panjang. Oleh karena itu, diperlukan sinergisme antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha untuk dapat mengurangi polusi udara agar tidak semakin meluas.
Baca juga: Jadi Tumpuan, Pembangunan Lingkungan dan Hutan di Jawa Harus Penuhi Prinsip Keberlanjutan
Berangkat dari kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian bumi yang kita tempati, dan sebagai wujud kontribusi dalam melestarikan lingkungan dan mengurangi dampak buruk polusi udara, PT Prodia Widyahusada Tbk bersama pemerintah Kabupaten Bekasi menggelar kegiatan penanaman bibit mangrove di kawasan Pusat Restorasi dan Pembelajaran Mangrove (PRPM) Muara Tawar Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (22/6).
Kegiatan penanaman mangrove ini merupakan bentuk komitmen Prodia dalam mengoptimalkan penerapan aspek Environmental, Social dan Governance atau yang biasa dikenal sebagai ESG. Selain itu, kegiatan penanaman mangrove merupakan aksi nyata Perseroan yang tidak hanya menjaga kelestarian lingkungan namun juga memberikan dampak sosial bagi masyarakat sekitar.
Baca juga: Aksi Hijau untuk Langit Biru dari Oriflame Indonesia
Penanaman lebih dari 1.000 bibit mangrove ini dihadiri oleh Dewi Muliaty selaku Direktur Utama Prodia, Ida Zuraida selaku Direktur Human Capital & General Affairs Prodia, Dani Ramdan selaku Bupati Kabupaten Bekasi, Imam Santoso selaku Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi, beserta jajaran pejabat daerah dan relawan yang hadir dan ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
“Kegiatan ini adalah cermin bahwa kesehatan yang baik bukan hanya didukung dari faktor internal tubuh saja, melainkan juga dari kualitas lingkungan hidup sekitar. Kegiatan penanaman lebih dari 1000 mangrove ini adalah salah satu dedikasi kami untuk ikut menjaga kualitas lingkungan hidup masyarakat sekitar. Kami optimis bibit mangrove ini dapat tumbuh dengan baik dan dapat memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat sekitar kawasan PRPM Muara Tawar, serta dapat mengurangi dampak negatif dari krisis perubahan iklim dan polusi udara”, Ujar Dewi.
Menurut Badan Restorasi Gambut dan Mangrove, pohon mangrove berpotensi dapat menyerap dan menyimpang zat karbon 4-5 kali lebih besar dibandingkan dengan daratan. Sekitar 1.000 tC/ha (ton karbon per hektar) dapat diserap oleh pohon mangrove, lebih tinggi bila dibandingkan dengan serapan karbon di daratan yang hanya berkisar 300 tC/ha.
Meskipun memiliki sejumlah fungsi dan manfaat yang besar dalam mencegah polusi udara, pemberdayaan pohon mangrove masih belum mendapatkan perhatian yang maksimal dari sebagian besar lapisan masyarakat dan pemangku kepentingan. Melalui kegiatan ini, Prodia berkesempatan untuk dapat berkontribusi aktif dalam upaya mendukung pemerintah dan masyarakat mengurangi tingkat polusi udara.
“Prodia menyerahkan lebih dari 1000 bibit pohon mangrove kepada PPI PALJAYA untuk kemudian dibudidayakan dan dikelola secara rutin. Pemilihan penanaman mangrove dalam CSR Prodia kali ini dikarenakan mangrove merupakan tanaman yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat pesisir, hingga dimanfaatkan secara komersil,” tutur Dewi.
(Z-9)
Terkini Lainnya
237 Ribu Mangrove Ditanam Serentak di Kalimantan Selatan
Upaya Adaptif Mengatasi Perubahan Iklim
Penanaman Mangrove Beri Manfaat Ekologis Sekaligus Ekonomi
Sambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Weda Bay Project Tanam 1 Juta Mangrove
Warga Pesisir Muara Gembong Tanam 2.500 Mangrove Hadapi Perubahan Iklim dan Abrasi
Tanam 1.000 Mangrove di Marunda untuk Jaga Lingkungan
Peringati Hari Keanekaragaman Hayati, ABM Group Tanam 600 Bibit Mangrove
Brinks Tanam 165 Mangrove Rhizophora Mucronata di Mangrove PIK
Pemerintah Susun Tata Kelola Ekosistem Mangrove
KLHK Tanam 25 Ribu Mangrove di 23 Provinsi
Grand Mercure Jakarta Kemayoran berkolaborasi dengan Yayasan Mangrove Indonesia Lestari Merayakan Hari Bumi dengan Penanaman Mangrove di Kawasan Ekowisata Mangrove PIK
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap