Asmaul Husna Allah Al-Hakam yang Menetapkan Hukum Sebab Akibat
ASMAUL husna ialah nama-nama terindah milik Allah. Setidaknya ada 99 nama-Nya yang terbaik. Salah satunya ialah Al-Hakam.
Al-Hakam ialah Zat Yang Maha Menetapkan Hukum. Lebih lengkapnya perhatikan uraian di bawah ini sebagaimana dilansir @limofficial_lirboyo di Instagram.
Hukum Allah
Menurut Imam Al-Ghazali, hukum Allah ialah rangkaian sebab-sebab yang mengantarkan sesuatu pada akibat-akibat tertentu. Segala sebab yang ada di dunia ini merupakan hasil ciptaan Allah. Begitu pun akibat yang menyusulinya.
Baca juga: Asmaul Husna As-Sami Maha Mendengar Semua Suara tanpa Telinga
Demikianlah rangkaian tersebut disebut hukum Allah. Allah sebagai penciptanya disebut Al-Hakam atau Zat Yang Maha Menetapkan Hukum.
Sebab akibat
Misalnya, amal baik dan kebahagiaan. Amal baik dapat mengantarkan seseorang yang mengerjakannya memperoleh kebahagiaan. Amal baik ialah sebab dan kebahagiaan ialah akibat.
Baca juga: Asmaul Husna Allah Al-Hasib yang Mencukupi Semua Kebutuhan Makhluk
Misal yang lain, amal buruk dan kesengsaraan. Amal buruk bisa menyampaikan seseorang yang melakukannya mendapat kesengsaraan. Amal buruk ialah sebab sedangkan kesengsaraan menjadi akibat.
Dua misal di atas merupakan hukum Allah yang berlaku untuk setiap manusa sebagaimana yang tertuang dalam firman-Nya:
وَاَنْ لَّيْسَ لِلْاِنْسَانِ اِلَّا مَا سَعٰىۙ
"Dan bahwasanya manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya."
Baca juga: Allah Al-Bashir Maha Melihat tanpa Bantuan Alat Mata
Takdir
Telah mafhum bagi kita bahwa Allah menetapkan takdir bagi setiap hamba-Nya. Ada orang yang ditakdirkan beruntung di akhirat. Ada pula orang yang ditakdirkan sengsara di akhirat.
Perlu kita ketahui bahwa Allah akan memudahkan seseorang untuk menjalani sebab-sebab yang bisa mengantarkan ia pada takdirnya. Rasulullah SAW bersabda
افعل الخير ، كل شيء أصبح سهلاً لما تم إنشاؤه من أجله
"Beramallah kalian. Semua telah dimudahkan terhadap apa yang diciptakan untuknya." (HR Bukhari)
Baca juga: Asmaul Husna Al-Hafizh Maha Menjaga Semua yang Bertolak Belakang
Berdasarkan hadits tersebut dapat kita pahami bahwa seseorang yang ditakdirkan menjadi orang yang beruntung di akhirat, misalnya, akan ditetapkan dan dimudahkan pula menjadi orang yang taat. Ini karena taat merupakan sebab keberuntungannya di akhirat.
Dari penjelasan ini, sebetulnya kita bisa 'niteni' takdir yang sudah menanti kita, yakni dengan memperhatikan pekerjaan yang sering kita lakukan, karena itulah sebab-sebab dari takdir kita. Barangkali kita ini ditakdirkan beruntung atau jangan-jangan malah digariskan celaka? (OL-14)
Terkini Lainnya
Hukum Allah
Sebab akibat
Takdir
Asmaul Husna Allah Al-Majid Himpun Makna Al-Jalil, Al-Wahhab, Al-Karim
Memahami Asmaul Husna Allah Al-Hakim yang Memiliki Hikmah
Asmaul Husna: Allah Al-Wasi Punya Keluasan tanpa Batas
Asmaul Husna: Allah Al-Ali Miliki Derajat Kemuliaan yang Tinggi
Asmaul Husna: Allah Al-Halim Maha Toleran kepada Pelaku Maksiat
Asmaul Husna: Al-Qabidh-Al-Basith Maha Menyempitkan dan Melapangkan
Definisi Kurban dan Waktu Disyariatkan bagi Umat Islam
Bacaan Ayat Kursi Latin dan Artinya, Amalkan Setiap Hari ini Manfaatnya
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap