visitaaponce.com

Transisi Menuju Endemi, Epidemiolog Prokes Harus Tetap Dijalankan

Transisi Menuju Endemi, Epidemiolog: Prokes Harus Tetap Dijalankan
Seorang anak menaiki kereta wisata dengan tetap memakai masker di kawasan Monas, Jakarta.(Antara)

MESKIPUN di masa transisi menuju endemi covid-19, masyarakat diminta tidak abai terhadap protokol kesehatan. Hal itu ditekankan epidemiolog dari Universitas Griffith, Dicky Budiman.

"5M penting bukan hanya di masa covid-19, tapi juga masalah lain, seperti flu. Itu bermanfaat. Memakai masker juga penting. Jangan biasakan orang sakit parah masuk kerja. Perlu dibangun perilaku tersebut," ujarnya saat dihubungi, Kamis (6/10).

"Perubahan dalam hal ini harus dilakukan. Kalau tidak, kita bisa berulang jadi masayarakat yang rentan terhadap wabah," sambung Dicky.

Baca juga: Vaksin Covid-19 IndoVac Ditetapkan Halal, Bio Farma Siap Ekspor

Saat ini, memang sedang terjadi fase penurunan kasus dan kematian akibat covid-19, baik di skala nasional maupun global. Namun, dirinya mengingatkan agar masyarakat tetap waspada terhadap dampak covid-19.

"Penurunan kasus kematian keparahan itu bukan hanya imunitas dari vaksinasi saja, tapi karena orang paling rawan dari kita ini mayoritas sudah wafat," pungkas Dicky. 

"Di level berikutnya, orang-orang yang rawan ini perlu dilindungi. Apalagi mereka yang belum divaksinasi covid-19, seperti anak dan orang dengan kondisi kesehatan khusus," imbuhnya.

Baca juga: Menkes Diminta Presiden Bahas Akhir Pandemi dengan WHO

Pihaknya juga mengimbau pemerintah tetap melakukan surveilans, deteksi dini dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Kemudian, juga perlu dipantau sirkulasi dan ventilasi udara di fasilitas umum.

"Kemudian dengan adanya event besar, pastikan mereka melakukan manajemen isu yang baik. Minimalisir potensi penularan, serta PPKM masih perlu, meskipun pada level terendah," kata Dicky.

Berdasarkan data dalam laman Satgas Covid-19 per Kamis (6/10) ini, jumlah kasus positif covid-19 di Indonesia bertambah 1.831 orang. Sementara, jumlah pasien sembuh bertambah 1.715 orang dan kasus kematian bertambah 12 orang.(OL-11)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat