UGM Kasus Kekerasan di Kampus Kedua Terbanyak Setelah Institusi Militer
![UGM: Kasus Kekerasan di Kampus Kedua Terbanyak Setelah Institusi Militer](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/10/d535e006d9c1234f88b9d0371b1375d2.jpg)
REKTOR Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Ova Emilia mengungkapkan kasus kekerasan di kampus baik seksual maupun kekerasan lainnya menempati urutan kedua terbanyak secara global. Kasus kekerasan yang sering terjadi di lingkungan perguruan tinggi tersebut menjadi nomor dua terbanyak setelah institusi atau lembaga militer.
"Isu kekerasan di dunia kampus itu kalau kita lihat dalam literatur global itu nomor dua terbanyak setelah institusi atau lembaga yang bersifat militer," ujar Ova Emilia kepada Media Indonesia, Selasa (11/10).
Untuk itu, lanjutnya, perhatian terhadap kekerasan di kampus perlu diprioritaskan. Hal itu pula yang dilakukan UGM selama ini dengan membentuk Unit Layanan Terpadu atau satuan tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) berdasarkan Peremdikbudristek.
Baca juga: UGM Dalami Dugaan Pelecehan Seksual oleh Mahasiswa HI
Rektor UGM juga mengajak semua pihak untuk mendukung upaya-upaya pencegahan kekerasan di lingkungan kampus.
"Sehingga saya kira ini perlu kepedulian kita bersama, kesadaran kita untuk mencegah, mempromosikan awalnya dan melaksanakan secara konsisten. Karena hanya dengan demikian kita bisa memitigasi hal-hal yang merupakan dampak buruk dari kekerasan itu sendiri," tuturnya.
Terkait dugaan pelecehan seksual yang terjadi di UGM, Ova menegaskan pihaknya tengah menanganinya. Dia memastikan Rektorat dan semua civitas akademik di UGM mendukung penuh penyelesaian kasus tersebut.(OL-5)
Terkini Lainnya
Produk Inovasi Ring Jantung dari UGM Siap Masuk Tahap Uji Klinis
Peneliti UGM Kembangkan Booster Cair dari Endapan Silika Panas Bumi
UU Ciptaker Diharapkan Perbesar Lapangan Kerja
Ini Prof Rarastoeti Pratiwi, Guru Besar Baru UGM Angkat Keunggulan Ilmu Biokimia
Komunitas UGM Peduli Gagas Kegiatan Polmas Kawasan Pendidikan
UGM Siapkan Sarapan Gratis Selama Masa Ujian
Gaji Dosen Swasta Rendah, Ini Sebabnya
Pemberhentian Dekan FK Unair Bisa Matikan Kebebasan Demokrasi
Pemerintah Diminta Adil dalam Mendukung Perguruan Tinggi
Indonesia-Prancis Perkuat Kolaborasi di Bidang Pendidikan Tinggi
Mahasiswa Gunakan Pinjol untuk Biaya Kuliah, Muhadjir: Kampus Bisa Bantu Subsidi Bunga
Pemerintah tak Merevisi Permendikbud 2/2024, Sebut Perguruan Tinggi Tax Spender
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap