Ini Tips Mengurangi Sampah Makanan
![Ini Tips Mengurangi Sampah Makanan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/10/d70d9d963ecd0e2b3735193735e3bb4b.jpg)
KONSUMSI berlebihan dapat menimbulkan permasalahan sampah makanan yang dapat berpengaruh pada kelestarian lingkungan, sehingga penting untuk memahami konsep keberlanjutan pangan.
Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia, yang jatuh pada 16 Oktober, Organisasi Pangan Pangan dan Pertanian PBB (FAO) mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih peduli pada limbah makanan dengan makan sesuai kebutuhan.
"Jangan sampai menyisakan makanan. Jadi, kalau pesan makanan secukupnya. Kalau masak sesuai porsinya, jangan sampai tersisa makanannya," ujar Food Security & Nutrition Officer - FAO Representative Dewi Fatmaningrum dalam jumpa pers Eathink Market Fest 2022 di Alam Sutera, Tangerang, Selasa (11/10).
Baca juga: Indonesia Hasilkan 1,63 Juta Ton Sampah Makanan Per Tahun
Dewi mengatakan timbulan sampah makanan banyak ditemukan pada restoran-restoran all you can eat atau bebas makan dan acara hajatan.
Menurut Dewi, seseorang memiliki kecenderungan mengambil sebanyak-banyaknya tanpa memperhatikan kemampuan tubuh untuk mengolahnya saat mendapat kebebasan untuk makan.
"Kebanyakan orang ngambil makanan banyak-banyak, semua pengin diambil akhirnya dibuang. Kalau makan di tempat yang beri lalapan, kalau enggak suka bilang langsung daripada akhirnya dibuang," kata Dewi.
Cara lain untuk mengurangi sampah makanan adalah dengan membuat kompos dengan memanfaatkan sisa bahan makanan.
Sementara itu, untuk meningkatkan kesadaran generasi milenial terhadap tanggung jawab dalam konsumsi makanan, digelar sebuah acara bertajuk Eathink Market Fest 2022.
Festival ini akan diadakan di Open Door & Flavor Bliss, Alam Sutera pada 15-16 Oktober 2022. Acara tersebut berisi workshop, talkshow mengenai sustainable & healthy living, demo masak oleh alumni MasterChef Indonesia, live music oleh RAN, dan sustainable bazaar oleh 50 tenant yang menawarkan bahan makanan ramah lingkungan dan ramah di kantong. (Ant/OL-1)
Terkini Lainnya
Sampah Dapur Sangat Tinggi di Indonesia, Saatnya Mommies jadi Pahlawan Lingkungan
Seni dan Kritik lewat Dunia Limbah
Gandeng Garda Pangan, Moorlife Berbagi Bekal Buka Puasa
Sepertiga Sampah di Indonesia dari Limbah Makanan
Menteri LHK Canangkan Gerakan 'Nasional Compost Day, Kompos Satu Negeri'
Tim UP Dampingi Pengelolaan Limbah Berbasis Bank Sampah di Jepara
IWAPI dan KLHK Menyerahkan Bantuan Motor Sampah untuk Pengelolaan Sampah dan Penghijauan
Pembatalan Pemenang Tender PSEL Tunjukkan Tata Kelola Pemerintahan Kota Bekasi belum Optimal
Balon Berisi Sampah dari Korea Utara Terdeteksi Menggandung Parasit
1,5 Bulan ke Depan, Sampah di Sungai Citarum Wilayah Batujajar Bisa Bersih
Kerahkan 1000 Petugas Kebersihan, Sampah Puncak HUT Jakarta Capai 33 Ton
Bentuk Komunitas Kelola Sampah Rumah Tangga secara Mandiri
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap