visitaaponce.com

Vaksin IndoVac Diluncurkan, Endang Tirtana Bukti Komitmen Erick Thohir

Vaksin IndoVac Diluncurkan, Endang Tirtana: Bukti Komitmen Erick Thohir
Menteri BUMN Erick Thohir(BPMI Setpres)

PENELITI Senior Maarif Institute, Endang Tirtana mengapresiasi upaya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam mengawal pengembangan vaksin Covid-19, IndoVac. Menurut Endang, hal ini menjadi salah satu bukti keseriusan Erick Thohir untuk mengentaskan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Dia mengungkapkan, pengembangan vaksin dalam negeri ini dilakukan sejak November 2021. Kerja sama antara Bio Farma dengan Baylor College of Medicine (BCM) Amerika Serikat yang menyediakan bibit (seed) vaksin IndoVac.

“Ini menjadi bukti komitmen dan konsistensi Erick Thohir dalam menjalankan instruksi Presiden Joko Widodo untuk mengentaskan pandemi Covid-19,” kata Endang, Jumat (14/10).

Ia menambahkan, selain mengembangkan vaksin, Erick juga melakukan diplomasi ke luar negeri untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Hingga akhirnya, jutaan dosis vaksin Covid-19 dari berbagai kerja sama bilateral dan multilateral dengan berbagai negara diterima Indonesia.

Saat ini tantangan selanjutnya adalah memastikan Bio Farma beserta holding BUMN kesehatan untuk memenuhi kebutuhan vaksin di Indonesia. Pasalnya, Presiden Jokowi mengharapkan produksi bisa mencapai 120 juta dosis vaksin IndoVac.

“Keberhasilan ini jangan sampai mengendurkan semangat untuk menjadikan Indonesia berdaulat di bidang kesehatan,” pungkas Endang 

Vaksin IndoVac sendiri telah mendapatkan izin penggunaan darurat (EUA) dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) pada 24 September 2022 untuk vaksinasi primer, yakni dosis I dan dosis II bagi dewasa (usia di atas 18 tahun). Indovac juga telah mendapatkan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Dalam proses produksi dari hulu ke hilir, Bio Farma telah menerapkan tata kelola yang baik, mulai dari sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dari BPOM, uji praklinis pada binatang, serta uji klinis tahap I (175 subjek), tahap II (360 subjek), dan tahap III (4.050 subjek). (Ant/OL-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat