Memberi Rangsangan pada Bayi Bisa Cegah Mata Juling
![Memberi Rangsangan pada Bayi Bisa Cegah Mata Juling](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/10/ee633fcf3e913f0812d689f1c16a7286.jpg)
DOKTER spesialis mata anak mengatakan juling atau strabismus pada bayi dapat dicegah dengan memberikan rangsangan agar saraf-saraf mata dapat bekerja dengan baik dan normal.
"Bayi 3 sampai 6 bulan bisa diberikan rangsangan agar tidak juling. Ini supaya saraf-sarafnya dapat bekerja dengan baik dan bekerja normal," ujar Ni Retno Setyoningrum, dikutip Rabu (19/10).
Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu kemudian mengatakan mata bayi yang baru lahir hanya dapat melihat cahaya saja. Di usia dua bulan, bayi mulai dapat melihat warna hitam, putih, dan abu-abu.
Baca juga: 43 Persen Pasien Diabetes Berisiko Alami Diabetik Retinopati
Memasuki usia 3 bulan, mata bayi mulai dapat melihat warna. Pada periode ini hingga 6 bulan, bayi harus diberikan rangsangan agar matanya tidak juling atau mengalami strabismus, di mana kondisi kedua bola mata melihat ke arah yang berbeda pada satu waktu.
"Saat proses itu, harus hati-hati kalau naruh mainan yang digantung-gantung itu jangan terlalu ke atas, nanti bayi akan melihat ke atas terus, ini bisa membuat juling," kata Retno.
Retno mengatakan menggantung mainan bayi pada tempat tidur atau bouncer sebaiknya berada di dekat kaki, agar bayi dapat melihat ke arah bawah.
Menurut Retno, saraf mata bayi akan bekerja sangat keras jika meletakkan mainan di atas kepala. Hal ini akan berisiko membuat mata menjadi juling.
"Bayi kan senang lihat sinar, kalau dia suka, dia melihatnya akan dipaksa. Terus kalau godain bayi juga jangan dari atas, posisi kita harus ada di depan dia, di bawah dia jadi dia melihatnya lurus ke bawah, ini untuk mencegah juling," katanya.
Sementara itu, bayi atau anak yang sudah terlanjur juling masih dapat diterapi agar matanya kembali normal.
Ada dua cara yang dapat dilakukan yakni menggunakan kacamata dan operasi. Menurut Retno, hal ini tergantung dari tingkat keparahan julingnya.
"Nanti dicek dulu tingkat julingnya, bisa diterapi kayak kacamata. Tapi memang harus sabar, sampai umur 12 tahun udah lurus kok, jadi enggak usah operasi. Kalau anak-anak bisa dibenarin," ujar Retno.
Retno meminta kepada para orangtua untuk lebih memperhatikan perkembangan mata anak. Apabila terdapat tanda-tanda mata juling, diharapkan langsung memeriksakan ke dokter mata.
"Umur 6 bulan matanya udah lurus, sebelum 6 bulan udah curiga juling, bawa ke dokter mata. Selain itu, perhatikan juga sampai usia 4 tahun, anak harus sudah sama dengan kita penglihatannya, kalau tidak bawa ke dokter mata,' pungkasnya. (Ant/OL-1)
Terkini Lainnya
Mayat Bayi Laki-laki Ditinggalkan di Wiper Kaca Mobil Seorang Dokter di Bogor
Perlukah Membersihkan Kotoran Telinga Anak?
Stimulasi Kemampuan Berbahasa Anak dengan Ekspresi dan Suara
Popok yang Tepat Dukung Perkembangan Motorik Bayi
Bunda Jelita, Kenali Infeksi Virus RSV untuk Cegah Kematian Bayi Prematur
Ikatan Batin Ibu dan Anak Pengaruhi Tumbuh Kembang Bayi
Dok, Mata Anak Saya kok Juling?
Waspada, Anak Usia 8 Tahun ke Bawah Rentan Alami Gangguan Penglihatan
Mata Juling Ternyata Bisa Disembuhkan
JEC Luncurkan Inisiatif Sosial Operasi Mata Juling Pertama di Indonesia
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap