Perlukah Membersihkan Kotoran Telinga Anak
![Perlukah Membersihkan Kotoran Telinga Anak?](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/07/f39dc0967793cf3c1e81d9373ce3ea10.jpg)
BAHKAN pada orang dewasa, membersihkan telinga bisa jadi hal menantang. Penggunaan cotton buda harus dengan berhati-hati dan hanya disarankan untuk bagian luar saja.
Lalu, bagaimana cara membersihkan telinga yang aman untuk anak-anak? Atau sebenarnya perlukah membersihkan telinga anak?
Baca juga : Ikatan Batin Ibu dan Anak Pengaruhi Tumbuh Kembang Bayi
Melalui akun Instagramnya, @citra_amelinda, dr. Citra Amelinda, SpA memberikan edukasi seputar membersihkan telinga anak. Ia menjelaskan jika membersihkan kotoran telinga boleh dilakukan namun dengan kondisi tertentu. Selain itu, caranya harus tepat. Berikut beberapa di antaranya:
Baca juga : MPASI Buatan Sendiri Dipastikan Lebih Baik Dibandingkan yang Dijual di Pinggir Jalan
1. Gunakan Bola Kapas
Citra mengatakan waktu yang tepat untuk membersihkan telinga anak ialah sebelum mandi dengan menggunakan bola kapas untuk menyeka bagian belakang dan sekitar bagian luar telinga bayi. Jangan masukkan apapun ke dalam telinga, termasuk cotton bud sekalipun.
Baca juga : Bahaya Pemberian Pisang kepada Bayi di Bawah 6 Bulan
2. Tidak Perlu Dikorek
Lalu, bagaimana kalau anak ada kotoran telinga? Jawabannya tidak perlu dikorek. Citra mengatakan kotoran telinga tersebut berfungsi sebagai penyaring telinga melindungi dari air, infeksi, trauma, dan benda asing. Bersamaan dengan anak mengunyah dan berbicara, biasanya kotoran telinga akan keluar dengan sendirinya.
Baca juga : Penting, Deteksi Dini Penyakit Jantung Bawaan sejak Anak-Anak
"Jika kotoran telinga anak terlihat sudah keluar ke ujung telinga, bersihkan dengan kapas/kain lembab dengan lembut," tulis Citra di akun Instagram pribadinya dikutip Senin (1/7).
3. Hindari Penggunaan Obat
Citra juga mengatakan hindari penggunaan obat- obatan untuk membersihkan kotoran telinga tanpa anjuran dokter. Pasalnya, obat tersebut dikhawatirkan dapat merusak liang telinga dan bahkan memengaruhi pendengaran bayi.
Kotoran telinga hanya perlu dikeluarkan dari dalam telinga jika menimbulkan gejala seperti pendengaran berkurang dan bayi merasa tidak nyaman. Namun untuk pemberian obat, harus dilakukan oleh dokter.
"Niat hati ingin membersihkan telinga anak tapi apa daya malah risiko jadi luka. Kotoran telinga itu pada dasarnya merupakan pelumas yang tidak perlu dikuras. Ada beberapa anak yg memang kering, ada yang pelusmasnya banyak. Hal ini sudah bawaan masing-masing. Tubuh yang sehat dapat mengatur sendiri produksi pelumas telinga sehingga jadi tidak akan berlebihan. Jika ada keluhan baiknya diperiksakan ke dokter THT (spesialis telinga hidung tenggorokan) terdekat dan jangan dikorek," pungkasnya. (M-1)
Terkini Lainnya
Stimulasi Kemampuan Berbahasa Anak dengan Ekspresi dan Suara
Ini Usia Optimal untuk Mengkhitan Anak
Vaksinasi Ganda pada Anak, Perlukah Khawatir?
Perpres Perlindungan Anak di Ranah Daring dalam Proses Sinkronisasi
Penyakit Kawasaki, Kenali dan Waspadai Gejalanya
Popok yang Tepat Dukung Perkembangan Motorik Bayi
Bunda Jelita, Kenali Infeksi Virus RSV untuk Cegah Kematian Bayi Prematur
Ikatan Batin Ibu dan Anak Pengaruhi Tumbuh Kembang Bayi
Ibu dan Bayi Meninggal di Indekos Diduga Korban Pembunuhan
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap