visitaaponce.com

Perlukah Membersihkan Kotoran Telinga Anak

Perlukah Membersihkan Kotoran Telinga Anak?
Membersihkan kotoran telinga harus dengan sangat berhati-hati.(Unsplash/ Laura Ohlman)

BAHKAN pada orang dewasa, membersihkan telinga bisa jadi hal menantang. Penggunaan cotton buda harus dengan berhati-hati dan hanya disarankan untuk bagian luar saja.

 

Lalu, bagaimana cara membersihkan telinga yang aman untuk anak-anak? Atau sebenarnya perlukah membersihkan telinga anak?

Baca juga : Ikatan Batin Ibu dan Anak Pengaruhi Tumbuh Kembang Bayi

 

Melalui akun Instagramnya, @citra_amelinda, dr. Citra Amelinda, SpA memberikan edukasi seputar membersihkan telinga anak. Ia menjelaskan jika membersihkan kotoran telinga boleh dilakukan namun dengan kondisi tertentu. Selain itu, caranya harus tepat. Berikut beberapa di antaranya:

 

Baca juga : MPASI Buatan Sendiri Dipastikan Lebih Baik Dibandingkan yang Dijual di Pinggir Jalan

1. Gunakan Bola Kapas

Citra mengatakan waktu yang tepat untuk membersihkan telinga anak ialah sebelum mandi dengan menggunakan bola kapas untuk menyeka bagian belakang dan sekitar bagian luar telinga bayi. Jangan masukkan apapun ke dalam telinga, termasuk cotton bud sekalipun.

 

Baca juga : Bahaya Pemberian Pisang kepada Bayi di Bawah 6 Bulan

2. Tidak Perlu Dikorek

Lalu, bagaimana kalau anak ada kotoran telinga? Jawabannya tidak perlu dikorek. Citra mengatakan kotoran telinga tersebut berfungsi sebagai penyaring telinga melindungi dari air, infeksi, trauma, dan benda asing. Bersamaan dengan anak mengunyah dan berbicara, biasanya kotoran telinga akan keluar dengan sendirinya.

 

Baca juga : Penting, Deteksi Dini Penyakit Jantung Bawaan sejak Anak-Anak

"Jika kotoran telinga anak terlihat sudah keluar ke ujung telinga, bersihkan dengan kapas/kain lembab dengan lembut," tulis Citra di akun Instagram pribadinya dikutip Senin (1/7).

 

3. Hindari Penggunaan Obat

Citra juga mengatakan hindari penggunaan obat- obatan untuk membersihkan kotoran telinga tanpa anjuran dokter. Pasalnya, obat tersebut dikhawatirkan dapat merusak liang telinga dan bahkan memengaruhi pendengaran bayi.

 

Kotoran telinga hanya perlu dikeluarkan dari dalam telinga jika menimbulkan gejala seperti pendengaran berkurang dan bayi merasa tidak nyaman. Namun untuk pemberian obat, harus dilakukan oleh dokter.

 

"Niat hati ingin membersihkan telinga anak tapi apa daya malah risiko jadi luka. Kotoran telinga itu pada dasarnya merupakan pelumas yang tidak perlu dikuras. Ada beberapa anak yg memang kering, ada yang pelusmasnya banyak. Hal ini sudah bawaan masing-masing. Tubuh yang sehat dapat mengatur sendiri produksi pelumas telinga sehingga jadi tidak akan berlebihan. Jika ada keluhan baiknya diperiksakan ke dokter THT (spesialis telinga hidung tenggorokan) terdekat dan jangan dikorek," pungkasnya. (M-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat