Perbanyak Konten Edukatif, Kemendikbud-Ristek Gandeng TikTok
![Perbanyak Konten Edukatif, Kemendikbud-Ristek Gandeng TikTok](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/10/8b3fcd08e301a1453a14427746e0abda.jpg)
KEMENTERIAN Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) bersama TikTok Indonesia terus memperkuat kolaborasi dalam memaksimalkan teknologi digital sebagai sarana pembelajaran masa kini.
Melalui penandatanganan memorandum of understanding (MoU), kedua pihak meluncurkan kampanye #SerunyaBelajar dengan mendorong para conten creators untuk memperbanyak konten edukatif di platform TikTok.
Plt Kepala Biro Kerja Sama dan Humas Kemendikbud-Ristek Anang Ristanto mengungkapkan bahwa kerja sama dengan TikTok sudah berlangsung sejak awal pandami covid-19. Lewat program #SamaSamaBelajar keduanya berupaya mengoptimalkan media sosial sebagai saran belajar tambahan.
Baca juga: Platform Merdeka Mengajar Bantu Kembangkan Kualitas Guru
Menurutnya, perkembangan teknologi serta perubahan pola hidup di masyarakat, khususnya generasi milenial dan generasi Z, turut mengubah metode dan cara belajar. Ditambah, adanya pandemi turut memperkuat peran teknologi digital dalam kehidupan masyarakat termasuk di sektor pendidikan.
Apalagi, teknologi juga sangat mendukung program Merdeka Belajar yang sudah diluncurkan Kemendikbud-Ristek. "Kementerian juga sedang melakukan transformasi teknologi, banyak sekali yang sudah diluncurkan baik dari Merdeka Belajar 1 sampai 22," ujar Anang, Senin (24/10).
"Kami menyadari kolaborasi dengan TikTok dan pemangku kepentingan lainnya menjadi suatu kolaborasi yang harus kami lakukan. Sebab, pendidikan tidak bisa kami kerjakan sendiri, tentu perlu dukungan semua stakeholder di seluruh Indonesia," imbuhnya.
Dengan adanya kolaborasi tersebut, Anang mengajak para pelajar, mahasiswa hingga masyarakat umum, untuk memanfaatkan media sosial sebagai sarana belajar. Selain memperbanyak konten edukatif, pelajar juga bisa belajar berbagai hal baru untuk meningkatkan skil dan kompetensi.
Baca juga: Remaja AS Berbondong-bondong Tinggalkan Facebook
Public Policy & Government Relations TikTok Indonesia Faris Mufid menjelaskan bahwa per hari ini, TikTok secara global hadir di 150 negara dengan mencakup 75 bahasa, termasuk bahasa Indonesia. Platform digital video berdurasi pendek itu juga secara total telah didownload lebih dari 2 miliar kali.
"Ini menunjukkan welcome-nya pengguna kita, termasuk di Indonesia dan ini menjadi peluang untuk bisa berkolaborasi. Makanya TikTok juga mengajak Kemendibud untuk melanjutkan kerja sama," kata Faris
Kampanye #SerunyaBelajar sudah diluncurkan sejak awal tahun ini. Adapun #SerunyaBelajar telah memiliki lebih dari 13 miliar total views. Hal tersebut menunjukkan bahwa konten edukasi di TikTok ternyata diterima masyarakat Indonesia.
"Ini juga peluang kita bersama untuk mengaktifasi konten positif kepada pengguna di Indonesia. Banyak macam mengenai tipe konten edukasi. Mulai dari belajar bahasa, teknologi, bahkan kecantikan," sambungnya.(OL-11)
Terkini Lainnya
Begini Cara Aktifkan Fitur Pengawasan Orang Tua di Instagram dan TikTok
PKB Usulkan Nagita Slavina Jadi Cawagub Bobby Nasution
Pemilik Akun Medsos yang Viralkan Afif Maulana Tewas Dianiaya Polisi telah Minta Maaf
Kamu Pernah Cek Khodam Online? Ini Kata Antropolog
Budayawan Kecam Eksploitasi Perempuan Badui di Medsos
Postingan Foto Siluet Merah Viral, Media Sosial Dinilai Efektif Pengaruhi Pemilih
Pemerataan Inklusi Keuangan, Adapundi-BCA Digital Bidik Nasabah Unbankable
Reethau Group Teken PJBG dengan KKKS (Pertamina EP) dalam Forum Gas Bumi untuk Dukung Kemandirian Energi Nasional
Kemitraan Strategis Industri-Perguruan Tinggi Kembangkan Talenta AI
Indonesia-Tiongkok Perkuat Kerja Sama Ketenagakerjaan
Peningkatan Kualitas SDM Cermin Pembangunan Berkelanjutan
Bahas Kerja Sama Ketenagakerjaan, Menaker Ida Fauziyah-Dubes Tiongkok Duduk Bareng
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap