visitaaponce.com

Primaya Hospital Gelar Edukasi Tingkatkan Kesadaran Mengenai Penyakit Urologi

Primaya Hospital Gelar Edukasi Tingkatkan Kesadaran Mengenai Penyakit Urologi
Rumah Sakit Primaya Hospital(Dok. Primaya Hospital)

LAPORAN penelitian yang dimuat di Asian Journal of Urology pada 2018 menunjukkan, penyakit batu ginjal adalah salah satu penyakit urologi yang kerap dijumpai di Asia, termasuk di Indonesia. Adapun penderitanya kebanyakan berusia di atas 30 tahun atau usia produktif. 

Melihat pentingnya kesadaran akan hal tersebut, Primaya Hospital memberikan edukasi seputar penanganan penyakit urologi lewat seminar kesehatan dengan tema urologi yang dibawakan oleh dr. Irfan Firmansyah, Sp.U dan trauma bedah toraks dan kardiovaskular yang dibawakan dr. Radio Putro Wicaksono, Sp.BTKV

Dalam seminar tersebut dijelaskan tentang penatalaksanaan penyakit batu ginjal mulai dari konservatif, terapi non-invasive, minimal-invasif hingga yang invasif sesuai dengan guideline terkini.

Direktur Primaya Hospital Bekasi Utara Ferry Aryo Pangarso mengatakan, aktifitas sehari-hari seperti duduk untuk waktu yang lama, kurang konsumsi air putih dan kurang aktifitas fisik dapat menimbulkan risiko gangguan saluran kemih (urologi). Melalui seminar itu, ia berharap masyarakat lebih mengenal tentang gangguan saluran kemih dan solusi penanganan yang tepat. 

"Kami menyediakan pelayanan yang komprehensif mulai dari diagnosa hingga tindakan yang advance seperti PCNL yaitu teknik untuk menyingkirkan batu ginjal lewat sayatan kecil sekitar satu sentimeter pada pinggang pasien dan RIRS atau yang dikenal juga dengan tindakan laser batu ginjal," ujarnya. 

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mencatat, jumlah kecelakaan kerja di Indonesia sebanyak 234.270 kasus pada 2021. Jumlah tersebut naik 5,65% dari tahun sebelumnya yang sebesar 221.740 kasus. 

Baca juga : Komitmen Perluas Akses Kesehatan, Primaya Hospital Gelar IPO ...

Dengan diadakannya seminar ini, diharapkan masyarakat dapat menemukan solusi untuk kasus trauma khususnya pada toraks dan kardiovaskular.

Direktur Primaya Hospital Semarang Aditya Nugraha mengatakan, pada layanan trauma, pihaknya melayani tindakan preventif, kuratif hingga rehabilitatif. 

"Selain toraks dan kardiovaskular, kami juga melayani tindakan perbaikan pada ligamen, lutut (TKR), pinggang (THR), tulang belakang baik secara pembedahan maupun minimal invasif," ujarnya. 

CEO Primaya Hospital Leona A Karnali menambahkan, sebagai rumah sakit yang mengutamakan mutu dan keselamatan pasien, layanan unggulan kami didukung oleh dokter spesialis yang profesional dan teknologi yang mumpuni. 

"Kami terus berupaya untuk bertumbuh dan berkembang demi memberikan solusi kesehatan yang terpercaya bagi masyarakat Indonesia," pungkasnya. (RO/OL-7) 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat