Selain Aman, Madu Manuka Atasi Batuk dan Demam untuk Anak
![Selain Aman, Madu Manuka Atasi Batuk dan Demam untuk Anak](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/10/6a02f9dc88dd036efbab4617a7674108.jpg)
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) menyatakan per 25 Oktober 2022 telah terkonfirmasi ada sebanyak 255 kasus gagal ginjal akut pada anak di Indonesia dengan 143 anak meninggal.
Selain virus Covid-19 yang diduga sebagai penyebabnya, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) IDAI juga telah menelusuri kemungkinan penyebab lain gagal ginjal akut pada anak berupa penggunaan obat-obatan tertentu yang terkontaminasi dietilen glikol dan etilen glikol.
Hasil Penyelidikan Kemenkes bersama IDAI pun telah menjurus pada salah satu sebab (gangguan ginjal akut), yaitu keracunan obat, terutama banyak ditemukan pada obat sirop.
Obat sirop memang menjadi pilihan utama orang tua saat buah hatinya mengalami batuk, pilek, dan demam.
Tentunya karena obat jenis sirop lebih mudah dikonsumsi anak dan memiliki perasa buah atau manis.
Hal inilah yang membuat orang tua dituntut untuk lebih bijak dalam menjaga kesehatan anak dan keluarganya, termasuk dalam memilih obat-obatan serta suplemen kesehatan seperti vitamin dan madu.
Baca juga: Bila Anak Demam Disertai Gejala Penyerta, Bawa ke Dokter
Kebanyakan orang tua memberikan madu sebagai penambah daya tahan tubuh pada anaknya.
Namun, tidak banyak orang tua yang tahu bahwa ada jenis madu yang selain meningkatkan daya tahan tubuh, juga berkhasiat sebagai obat.
“Di musim pancaroba ini, semakin marak varian virus, sehingga selain selain menjaga pola hidup sehat, juga tak kalah penting untuk heal the root cause, atau penyembuhan langsung ke faktor penyebab," kata Putri Puncak Anjani, S.TP, M.Si. nutrisionis brand Comvita dalam keterangan, Senin (31/10).
"Batuk, pilek hingga radang tenggorokan disebabkan adanya inflamasi di dalam tubuh, yang dapat disembuhkan dengan meningkatkan sistem imun, mengonsumsi antibakteri alami, salah satunya berasal dari madu manuka," jelasnya.
Pemberian madu manuka untuk menyembuhkan secara alami tanpa efek samping (obat) disesuaikan dengan derajat penyakit atau inflamasi yang terjadi, yaitu grade UMF™ pada manuka,” tutur Putri.
Madu manuka adalah madu yang berasal dari Selandia Baru, dan sudah terkenal di seluruh dunia. Madu ini semakin mendunia di bawah brand Comvita, yang menjaga kemurnian dan khasiat madu manuka sejak awal panen hingga pengemasan.
Madu manuka berasal dari bunga manuka yang hanya tumbuh di wilayah North Island, Selandia Baru, yang berbukit batu. Sehingga lebah-lebah di wilayah tersebut hanya mengumpulkan nektar dari satu bunga tersebut, hal ini menjadikan madu yang dihasilkan sangat murni.
Madu Manuka Comvita mengandung antibakteri dan antiinflamasi alami yang aman untuk dikonsumsi anak dan keluarga ketika menderita batuk, pilek dan demam.
"Karena sifatnya yang antibakteri, maka Madu Manuka Comvita berkhasiat meredakan penyebab dari gejala penyakit seperti demam, batuk dan pilek. Tentunya ini sangat berbeda dengan slogan obat yang hanya meredakan gejala," papar Putri.
Comvita sebagai produsen madu manuka paling terkemuka di dunia dengan pengalaman 46 tahun menyediakan produk dengan angka indikator kemurnian tertinggi yang disebut Unique Manuka Factor (UMF™).
Nilai madu manuka Comvita mencapai UMF™5+ sampai UMF™20+ sehingga memiliki manfaat terapeutik atau penyembuhan.
“Comvita, real manuka honey, solusi pengganti obat yang aman dan alami. Mengatasi masalah kesehatan terutama infeksi bakteri bukan hanya gejalanya," jelas Putri.
"Madu Manuka Comvita memiliki efek baik berkepanjangan seperti antiinflamasi dan antioksidan yang memberikan khasiat baik tak terhingga bagi badan kita," ujar Putri.
"Kami berharap kehadiran Comvita di rumah Anda, dapat menghilangkan kekhawatiran terhadap berita-berita tentang tercemarnya obat sirop untuk anak, dan segera beralih kepada obat yang berbahan dasar alam yang murni,” jelas nutrisionis brand Comvita. (RO/OL-09)
Terkini Lainnya
Dokter: Kenali Gejala Demam Berdarah pada Anak dengan Konsep KLMNOPR
Orangtua Diingatkan Agar Baru Beri Paracetamol pada Anak Saat Suhu Tubuh Lebih dari 38 Derajat Celcius
Ini Tips Memberikan Obat Demam kepada Anak Agar Sesuai Dosis
Orangtua Diingatkan tidak Beri Obat Penurun Panas pada Anak yang Alami Demam Pascaimunisasi
Zero-Dose Imunisasi Anak Ditargetkan Berkurang 25% pada 2024
Anak Anda Demam? Beri Minum Sesering Mungkin
Apakah Bawang Putih Efektif Redakan Flu? Simak Penjelasannya
6 Cara Mengatasi Flu dengan Bawang Putih
3 Obat Pereda Pilek yang Tersedia di Apotek
Ancaman Flu Singapura Meningkat, Vaksin Belum Tersedia
40 Anak di Amerika Meninggal Dunia karena Influenza
Claritin, Alternatif Pengobatan Alergi Secara Mandiri
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap