visitaaponce.com

Kapan Puasa Ayyamul Bidh November 2022 Ini Jadwal, Tata Cara, Keutamaan

Kapan Puasa Ayyamul Bidh November 2022? Ini Jadwal, Tata Cara, Keutamaan
Ilustrasi.(DOK MI.)

PUASA merupakan salah satu kegiatan menahan diri dari makan dan minum. Puasa menjadi salah satu bentuk ibadah di dalam Islam. Salah satu puasa yang terdapat dalam Islam yakni puasa ayyamul bidh. 

Puasa ayyamul bidh merupakan puasa sunah yang dijalankan pada tengah bulan. Bila dijalankan, puasa ini memiliki pahala yang sama dengan puasa yang dijalankan dalam setahun. Puasa ayyamul bidh dikerjakan setiap tanggal 13, 14, dan 15 di bulan qomariyah (bulan pada kalender Hijriyah).

Bacaan niat puasa ayyamul bidh

نَوَيْتُصَوْمَاَيَّامَاْلبِيْضِسُنَّةًلِلهِتَعَالَى

Nawaitu sauma ayyami bidh sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya: Saya berniat puasa sunah ayyamul bidh karena Allah ta'ala.

Jadwal puasa ayyamul bidh 

Puasa ayyamul bidh jatuh pada tanggal 13, 14, dan 15 di bulan qomariyah di kalender Hijriyah. Bila kita sesuaikan dengan kalender Masehi, berikut jadwal puasa ayyamul bidh pada November.

a. 13 Rabiul Akhir 1444 H = Selasa 8 November 2022.

b. 14 Rabiul Akhir 1444 H = Rabu 9 November 2022.

c. 15 Rabiul Akhir 1444 H = Kamis 10 November 2022.

Tata cara puasa ayyamul bidh

1. Dimulai dengan membaca doa niat puasa.
2. Melaksanakan sahur dengan makan dan minum secukupnya.
3. Menahan diri sepanjang hari dari godaan makanan, minuman, dan berbuat dosa.
4. Mengisi waktu dengan ibadah, dan beristirahat, dengan menunjukkan senyum dan wajah segar, tanpa menandakan sedang berpuasa.

Baca juga: Tiga Zikir Nabi Dibaca 100 Kali Sehari dan Manfaatnya

5. Berbuka dengan makanan dan minuman secukupnya.
6. Membaca doa berbuka.

Keutamaan puasa ayyamul bidh

Terdapat beberapa keutamaan dalam puasa ayyamul bidh.

1. Menjadi kebiasaan Rasulullah.

Puasa ayyamul bidh bukan hanya diajarkan oleh Rasulullah kepada sahabat dan para umat. Namun, beliau juga ikut dalam melaksanakan puasa tersebut sepanjang hidupnya.

Itu seperti cerita Mu'adzah al-Adawiyah ra berikut. Ia pernah bertanya kepada Aisyah ra, "Apakah Rasulullah berpuasa tiga hari setiap bulan?" Jawab Aisyah, "Benar." Ia bertanya lagi, "Bulan apa saja?" Aisyah menjawab, "Tak peduli bulan yang mana saja." (HR Muslim)

2. Mendapat pahala yang besar.

Puasa ayyamul bidh merupakan puasa sunah. Artinya, puasa ini tidak diwajibkan untuk dilakukan oleh umat Islam. Namun, apabila melakukannya, pahala akan datang kepada umat tersebut. Bahkan, disebutkan, pahala yang datang akan sama seperti berpuasa sepanjang tahun.

"Kami diperintah oleh Rasulullah SAW agar berpuasa sebanyak tiga hari di setiap bulan, yakni pada hari-hari cemerlang tanggal 13, 14 dan 15. Sabdanya, puasa itu seperti puasa sepanjang masa." (HR. Nasa'i)

3. Menjadi nasihat dari Rasulullah.

Rasulullah selalu berpesan bahwa di dalam hidup ada tiga hal yang tidak boleh ditinggalkan. Ketiganya yaitu berpuasa tiga hari setiap bulan, salat dhuha dua rakaat, dan salat witir dua rakaat sebelum tidur. Karena itu, anjuran yang diturunkan oleh Rasulullah ini, hendaknya kita laksanakan sebaik mungkin. (OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat