visitaaponce.com

Unas Berkomitmen Membangun Peradaban dengan Identitas Bangsa

Unas Berkomitmen Membangun Peradaban dengan Identitas Bangsa
Rektor Universitas Nasional, Dr. El Amry Bermawi Putera, M.A.(dok.unas)

UNIVERSITAS Nasional (UNAS) bertekad dan berkomitmen Membangun Peradaban dan Budaya Tanpa Meninggalkan Identitas Bangsa dan Budaya. Demikian tema wisuda program Pascasarjana, dan Sarjana Periode II Tahun Akademik 2021/2022, di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (17/11).

"Dengan memperkokoh bangunan keilmuan dan dasar kebudayaan yang luhur, maka bangsa Indonesia akan siap menghadapi segala macam tantangan, serta bisa tumbuh dan berkembang menjadi bangsa maju yang dapat bersaing dengan bangsa-bangsa lain,” ucap Ketua Pengurus Yayasan Memajukan Ilmu dan Kebudayaan (YMIK) Dr. Ramlan Siregar, M.Si. dalam sambutannya.

YMIK terus mendorong UNAS konsisten di garis depan dalam membuka kesempatan yang lebih besar bagi sumber daya manusia Indonesia memasuki dunia pendidikan tinggi yang berkualitas, sekaligus melahirkan intelektual-intelektual muda yang berprestasi dan berbudi luhur. UNAS harus berkomitmen untuk melahirkan intelektual-intelektual muda yang berakhlak mulia, yang tertanam dalam dirinya nilai dan budaya luhur bangsa Indonesia. Karena, kebudayaan memiliki peran sentral sebagai landasan utama dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dalam kempatan ini, Rektor UNAS Dr. El Amry Bermawi Putera, M.A. menyatakan pada era digital, manusia secara umum memiliki gaya hidup baru yang tidak bisa dilepaskan dari perangkat yang serba elektronik. Teknologi menjadi alat yang mampu membantu sebagian besar kebutuhan manusia. Teknologi telah digunakan oleh manusia untuk mempermudah melakukan apapun tugas dan pekerjaan. Peran penting teknologi inilah yang membawa peradaban manusia memasuki era digital.

"Untuk melahirkan intelektual muda yang berkualitas, terampil dan berbudi luhur diperlukan kurikulum pembelajaran yang baik, serta link and match dengan perkembangan era globalisasi serta menjunjung nilai kebudayaan," ujar Dr. El Amry Bermawi Putera, M.A.

Maka, mulai semester ganjil tahun akademik 2021/2022, UNAS telah menata ulang dengan memberlakukan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) dan Outcome Based Education (OBE) atau pendidikan berbasis hasil. Pada kurikulum MBKM ini mahasiswa diberi kebebasan untuk belajar di luar program studinya selama tiga semester. Sehingga mahasiswa dapat mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan melalui dinamika lapangan.

Keseriusan UNAS dalam mengikuti program MBKM ini dibuktikan dengan keikutsertaan mahasiswa dari berbagai program studi pada program yang diluncurkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbud Ristek) itu. Pada semester ganjil tahun akademik 2021-2022 hingga sekarang, terdapat 300 mahasiswa UNAS yang telah dan sedang mengikuti program MBKM pemerintah maupun program MBKM Mandiri UNAS, serta menyertakan 12 mata kuliah untuk praktisi mengajar di program studi Sastra Jepang,  Sosiologi,  Hubungan  Internasional, Teknik Fisika dan Agroteknologi.

"Berbagai perubahan yang terjadi di lingkup internasional, regional, maupun nasional, menghadapkan UNAS pada pilihan untuk berbenah memperbaiki diri. Dalam memenuhi tuntutan, arus perubahan dan kebutuhan akan link and match (menghubungkan dan mencocokkan) dengan dunia usaha, dan industri serta menyiapkan mahasiswa dalam dunia kerja dan pengembangan keilmuan, UNAS merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif,” kata El Amry.

Sementara Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III Provinsi DKI Jakarta, Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, M.P. menyatakan UNAS terus bergerak maju untuk menjadi salah satu perguruan tinggi terbaik dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan riset  yang berbasis kebudayaan dan mencapai akreditasi internasional menuju World Class  University. Tentunya dengan menerapkan pendidikan transformatif untuk menghasilkan sumber daya unggul untuk Indonesia maju. Dikatakan bahwa UNAS menjadi perguruan tinggi dengan pelaporan PDDIKTI 100% dalam kurun waktu lima tahun terakhir, tepatnya dari tahun 2016 semester ganjil hingga tahun 2020 semester genap.

Dari data yang ada di LLDikti Wilayah III Provinsi DKI Jakarta, UNAS memiliki penghargaan atau prestasi yang telah diraih, yaitu UNAS merupakan perguruan tinggi dengan perolehan guru besar atau profesor terbanyak dari tahun 2020 hingga 2021. UNAS juga mendapat frekuensi satelit sehingga UNAS dapat menyiarkan aktivitas perguruan tinggi secara langsung dengan TV Digital Parsi Pendidikan, dan UNAS termasuk ke dalam peringkat tiga Program MBKM dikarenakan banyaknya jumlah Mahasiswa  UNAS yang mengikuti program MBKM dari pemerintah.

“Oleh karenanya, pendidikan merupakan hal yang terpenting untuk masa depan generasi penerus bangsa. Maka saya berpesan kepada mahasiswa/i yang telah diwisuda hari ini, tetap semangat  belajar melengkapi kompetensi dan gali potensi dan berguru pada orang-orang hebat. Terus belajar, belajar, dan belajar. Selamat merencanakan karir dengan baik, menjadi pegawai, menjadi pengusaha atau melanjutkan studi harus selalu bertujuan untuk berprestasi. Dan target sekarang saatnya melangkah ke dunia nyata,” ucapnya.

Pada wisuda periode II tahun akademik 2021/2022, UNAS melantik 1.300 wisudawan yang terdiri dari empat wisudawan program Doktor, 133 wisudawan program Magister, 1.050 wisudawan program Sarjana dan 113 wisudawan program Sarjana Terapan. (OL-13)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat