Memperkuat Cinta Budaya Indonesia kepada Generasi Muda
![Memperkuat Cinta Budaya Indonesia kepada Generasi Muda](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/11/49f1fc2f30788b0aba694426f1db8188.jpg)
PERHELATAN Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 di Bali sukses dilaksanakan dan banyak mendapat apresiasi positif dari dunia internasional. Termasuk kekayaan budaya Tanah Air yang ditampilkan di hadapan para pemimpin negara dan delegasi negara G-20.
Untuk itu, sebagai wujud rasa syukur atas apresiasi dunia internasional terhadap budaya Indonesia, Sekolah Alam Cikeas, Bogor, Jawa Barat, menyelenggarakan acara Heritage Festival selama dua hari, 18-19 November 2022.
Dengan menggusung tema 'Lets Keep Our Heritage Alive', kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat rasa cinta dan upaya pelestarian budaya Indonesia kepada generasi muda, khususnya bagi peserta didik mulai dari kelas taman bermain (playgroup), TK, SD, SMP, dan SMA.
"Acara KTT G-20 sukses mengenalkan keanekaragaman budaya Indonesia ini, kita maknai dengan upaya mempertebal rasa cinta Tanah Air kepada generasi muda untuk terus melestarikan kekayaan budaya," ujar Suratto Siswodihardjo, Ketua Umum Yayasan Bhakti Suratto sekaligus pendiri Sekolah Alam Cikeas, dalam keterangannya, Sabtu (19/11).
Baca juga: Siswa Belajar Entrepeneur Lewat Labschool in Wonderland
Dalam rangkaian Heritage Festival ini juga ditampilkan acara pra-kegiatan, yaitu Museum Wastra Nusantara, yang memamerkan berbagai macam kain tenun dari berbagai daerah di Indonesia. Peserta didik pun sangat antusias dengan langkah konkret upaya melestarikan kekayaan budaya Indonesia.
"Saya ikut merasakan bangga atas keberhasilan G-20 mengenalkan kekayaan budaya Indonesia," ujar Ruby, siswi kelas V sekolah dasar dengan penuh semangat.
Heritage Festival Sekolah Alam Cikeas juga diisi dengan mengenalkan musik dan permainan tradisional, pentas tari serta pawai budaya dengan kostum pakaian daerah.
"Dengan spirit 'Karena Budaya Kita Kaya' ini diharapkan generasi muda dapat merepresentasikan identitas tanah air dengan berbagai kreasi dan karya," jelas Kunti Indra, Direktur Sekolah Alam Cikeas. (RO/OL-16)
Terkini Lainnya
2 Kesenian Tradisional Sumedang Ditetapkan sebagai Warisan Budaya tak Benda
Membangkitkan Desa Bermodal Alam dan Budaya
Muhibah Budaya Jalur Rempah akan Singgah di Melaka
Bahasa Bali Terancam Punah, Generasi Z Diminta Gunakan dalam Keseharian
HUT Jakarta, Mandra Harap Budaya hingga Kesenian Betawi Terus Lestari
Dieng Culture Festival 2024 Bakal Digelar Agustus
Mengapa Nama Ibu tidak Tertulis di Ijazah?
Kemendikbud-Ristek Upayakan Pemerataan Akses Pendidikan melalui PPDB
Renovasi SDN Roboh di Sawangan Depok Ditunda hingga 2025
Tingkatkan Kualitas, Sekolah di Batam Sediakan Ujian Sertifikasi Cambridge
Ajak Anak Liburan Sekolah Ke Pantai, Waspada Angin dan Ombak
Orangtua Diingatkan Isi Liburan Anak dengan Aktivitas Riil
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap