Penyebab Siang dan Malam serta Prosesnya
![Penyebab Siang dan Malam serta Prosesnya](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/12/424386817a309ba664ca99efe446c0ea.jpg)
SETIAP hari kita mengalami pergantian siang dan malam. Namun, pernahkah kita memikirkan bagaimana proses terjadinya siang dan malam? Mungkin ada yang menjawab siang terjadi ketika Matahari terbit dan malam tiba kala Surya tenggelam di ufuk barat.
Nah, untuk memperjelas dalam menjawab pertanyaan di atas, berikut penjelasan lengkapnya yang perlu kalian simak.
Apa yang menyebabkan siang dan malam?
Penyebab siang dan malam karena Bumi mengalami per putaran yang disebut dengan rotasi. Secara ilmiah, Bumi adalah planet yang berbentuk bulat dan bergerak dengan dua cara, yaitu berotasi dan berevolusi.
Rotasi Bumi adalah perputaran pada porosnya. Sedangkan evolusi adalah proses Bumi mengelilingi Matahari. Bumi membutuhkan waktu kurang lebih 24 jam untuk menyelesaikan perputaran pada porosnya tersebut (Feather Jr. & Zike, 2005).
Salah satu akibat dari rotasi Bumi ialah siang dan malam. Ini karena permukaan Bumi bergiliran dalam menerima sinar Matahari.
Nah, karena itulah kita mengenal istilah Matahari terbit dan terbenam. Padahal, sebenarnya pergerakan Bumi yang menyebabkan siang dan malam.
Bagaimana proses terjadi siang dan malam?
Selama berotasi ada sisi Bumi yang menghadap ke Matahari dan membelakangi Matahari. Sisi yang berhadapan dengan Matahari mengalami siang siang hari. Sisi yang tidak terkena sinar Matahari mengalami malam hari.
Sebagai informasi, fenomena Matahari terbit di timur dan tenggelam di barat juga disebabkan perputaran Bumi. Bumi bergerak ke arah timur dan menuju ke barat ketika Matahari tampak terbenam.
Lalu apakah durasi siang dan malam di seluruh belahan Bumi sama? Bagi yang tinggal di ekuator Bumi panjang siang dan malam hampir sama, yakni rata-rata 12 jam. Untuk wilayah lain juga rata-rata disinari matahari 12 jam per hari.
Namun, ada lokasi-lokasi tertentu yang mengalami siang atau malam hari lebih lama. Contohnya, Finlandia bisa mengalami siang selama 73 hari ketika musim panas.
Apa yang menyebabkan hal tersebut bisa terjadi? Ini terjadi karena poros Bumi tidak tegak lurus. Poros Bumi memiliki kemiringan 23,5º. Sudut kemiringan tersebut dihitung dari perpotongan bidang ekuatorial Bumi dan bidang orbit Bumi terhadap Matahari.
Kemiringan poros Bumi juga memberi pengaruh pada musim di Bumi dan menyebabkan perubahan musim (panas, dingin, gugur, dan semi). (OL-14)
Terkini Lainnya
Apa yang menyebabkan siang dan malam?
Bagaimana proses terjadi siang dan malam?
Daftar 5 Komet Paling Terang hingga saat Ini
7 Fenomena Astronomi Ini Bisa Dilihat di Langit Indonesia sepanjang Juli 2024
Fakta Mengenai Asteroid Apophis dan Pendekatannya yang Memecahkan Rekor pada 2029
Ini Perbedaan Meteoroid, Meteor, dan Meteorit Menurut Ilmu Astronomi
Astronom Menemukan Bintang Lubang Hitam Terbesar di Bima Sakti
Astronom Deteksi Ledakan Kosmik Terbesar yang Pernah Ada
20 Pertanyaan Trivia tentang Geografi, Paling Seru Dimainkan Bersama Keluarga
Wujudkan Potensi Indikasi Geografis hingga Komersial
Prinsip-Prinsip Geografi dan Contohnya
Mengenal Jenis-Jenis Awan dan Ciri-Cirinya
Mengenal Angin Muson Penyebab Indonesia Alami Perubahan Musim
Ini Dia 10 Negara di Asia Tenggara Lengkap dengan Data Terkait
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap