Solusi Pemanis yang Aman dan Sehat untuk Penderita Diabetes
![Solusi Pemanis yang Aman dan Sehat untuk Penderita Diabetes](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/12/639dd2b0f05ce7256aac9e66d1dd0358.jpg)
DALAM kehidupan sehari-hari, makanan dan minuman manis adalah menu yang sudah terbiasa disajikan. Pemanis adalah suatu senyawa kimia yang ditambahkan ke produk pangan, kebutuhan industri, dan makanan atau minuman kesehatan.
Meskipun sebagian orang tidak bisa lepas dari yang manis-manis, faktanya mengonsumsi terlalu banyak pemanis bukan hal yang baik untuk tubuh. Karena itu, lebih baik untuk mencari solusinya sebelum terlambat.
Dokter ppesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit (RS) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, dr.Evi Liliek Wulandari,Sp.PD, M.Kes, menyampaikan, diabetes merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang disebabkan adanya kelainan sekresi pada insulin atau terjadinya kelainan pada kerja insulin.
“Disarankan agar mejaga pola hidup sahat seperti menghindari makanan dan minuman tinggi kadar gula, berlemak dan tinggi garam,” kata Evi dalam wawancara dengan media,
Baca juga: Suplemen yang Tepat Bantu Penyandang Diabetes Kontrol Gula Darah
Sebenarnya ada beragam jenis pemanis, yang dibagi menjadi pemanis alami dan pemanis buatan.
Pertama. Pemanis alami. Sesuai dengan namanya, pemanis alami memang berasal dari bahan alami yang relatif aman bagi tubuh.
Anda bisa menemukan macam-macam pemanis alami di antaranya; madu, gula kelapa, ekstrak daun stevia, xylitol dari jagung, yacon syrup.
Umumnya pemanis alami memiliki kadar kalori dan indeks glikemik rendah. Tapi, sayangnya pemanis alami tidak selalu mudah didapatkan di pasaran.
Kedua. Pemanis Buatan. Selain pemanis alami, Anda pasti juga mengenal pemanis buatan yang lebih populer sebagai zat tambahan pada makanan dan minuman olahan.
(1) Sakarin. Sakarin adalah pemanis buatan dengan bentuk seperti bubuk kristal putih yang tidak mengandung kalori dan cenderung aman bagi penderita diabetes. Rasanya bisa mencapai 300 kali lebih manis dari gula pasir, sehingga meninggalkan rasa pahit.
(2) Aspartam. Aspartam termasuk pemanis buatan yang sering dipakai untuk makanan dan minuman cepat saji. Aspartam mudah rusak jika dipanaskan.
(3) Siklamat. Siklamat adalah pemanis yang banyak dipakai untuk membuat permen, makanan penutup, atau makanan dan minuman ringan. Rasa manisnya mencapai 40 kali dari gula pasir.
(4) Sorbitol. Tidak sama seperti jenis pemanis buatan lain, dalam hal ini sorbitol adalah salah satu jenis karbohidrat. Zat pemanis buatan ini punya nama lain yaitu D-sorbitol yang tidak sekadar menambahkan rasa manis, akan tetapi juga bisa menjaga level kelembapan makanan agar teksturnya sesuai keinginan.
(5). Sukralosa. Sukralosa adalah jenis pemanis buatan yang berasal dari sukrosa atau gula tebu, tapi tidak ada kandungan kalori dan tidak diserap tubuh.
Level manisnya bisa sampai 600 kali lebih manis dari gula pasir. Cukup gunakan sedikit saja, makanan atau minuman sudah terasa manis.
Keunggulan dari sukralosa adalah bisa tetap stabil ketika kena suhu sangat panas atau sangat dingin. Bahkan, sukralosa juga tidak merusak gigi, tidak berpengaruh ke kondisi genetik, dan relatif aman untuk penderita diabetes.
Keunggulan Thermolyte Sweetener
Thermolyte Sweetener adalah pemanis sebagai solusi pengganti gula yang manis, aman, dan sehat.
Di dalamnya mengandung sukralosa dengan rasa manis yang aman, bahkan untuk orang yang sedang diet. Komposisinya dibuat dari sukralosa, sorbitol, dan maltodextrin.
Cara penyajian 1 sachet Thermolyte Sweetener ini nilainya setara dengan 15 gram gula biasa.
Gunakan untuk kebutuhan sehari-hari sesuai kebutuhan. Thermolyte Sweetener bisa dikonsumsi oleh semua golongan usia tanpa efek samping.
Agar lebih awet lagi, simpan Thermolyte Sweetener di tempat yang sejuk, kering, dan terhindarkan dari panas matahari langsung.
Demikianlah penjelasan tentang macam-macam pemanis yang bisa anda ketahui efek sampingnya. Setelah mengetahui Thermolyte Sweetener yang aman, tentu ini adalah sebuah pilihan tepat untuk kesehatan Anda. (RO/OL-09)
Terkini Lainnya
Edukasi Diabetes Penting Bagi Masyarakat
Daftar 8 Camilan Pagi yang Ramah untuk Penderita Diabetes
6 Ramuan Herbal yang Bisa Turunkan Kadar Gula Darah
Deteksi Dini, Pasien Diabetes Sebaiknya Rutin Periksakan Kesehatan Ginjal
Akupuntur Bisa Jadi Alternatif untuk Cegah Risiko Hipoglikemik
Lindungi Diri dari Diabetes Tipe 2, Ini Caranya
Minuman Berpemanis Buatan Berisiko Mengganggu Denyut Jantung
Ini Batasan Konsumsi Pemanis Aspartam Per Hari agar Tak Berisiko Kanker Menurut WHO
Mengenal Aspartam, Pemanis Buatan yang paling Kontroversial
Mengetahui 4 Manfaat Mengonsumsi Gula Aren
WHO Sebut Pemanis Non-Gula Tak Dapat Kurangi Berat Badan dan Picu DM Tipe 2
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap