visitaaponce.com

Pengurus PP Perdosri Periode 2022-2025 Resmi Dilantik

Pengurus PP Perdosri Periode 2022-2025 Resmi Dilantik
Acara pelantikan Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Fisik Dan Rehabilitasi (PP Perdosri) Periode 2022-2025 di Jakarta.(Ist)

PENGURUS Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Fisik Dan Rehabilitasi (PP Perdosri) Periode 2022-2025 menggelar kegiatan yang meliputi pelantikan, sarasehan, dan rapat kerja di Hotel Fairmont, Jakarta, pada 16-18 Desember 2022.

Pada Jumat (16/12), PP Perdosri menggelar pelantikan jajaran pengurus periode 2022-2025 yang dibuka Ketua Umum PP Perdosri Periode 2019-2022  Dr. dr. Tirza Z Tamin, Sp.K.F.R., M.S. (K).

Sebelum pelantikan dilakukan acara serah terima jabatan dari kepengurusan lama kepada kepengurusan yang baru   dengan pembacaan naskah surat keputusan, pembacaan naskah pelantikan, pembacaan sumpah pengurus.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr. Adib Khumaidi, SpOT, memberi pengalungan kepada  Ketua Umum PP Perdosri periode 2022-2025 dr. Rumaisah Hasan, SpKFR, NM (K).

Selain itu dibacakan pula sambutan dari Menkes Budi Gunadi Sadikin, Mensos Tri Rismaharini.

Acara ini juga dihadiri Ketua Dewan Etik dan Disiplin Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Indonesia, dr. Deddy Tedjasukmana, Sp.K.F.R., K.R. (K), MARS, MM, MPM, MH, beserta Ketua Kolegium Ilmu kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Indonesia, Prof. Dr. dr. Hening Laswati, Sp.K.F.R., K.R. (K).

Semetara itu Dr. dr. Rita Vivera Pane, Sp.K.F.R., N.M (K), FIPP, CIPS sebagai ketua pelaksana pelantikan, sarasehan dan rapat kerja PP Perdosri 2022-2025,  melaporkan, ”Pada hari ini di hari berbahagia ini, kami Pengurus Pusat Perdosri mengucapkan selamat kepada para pengurus baru yang akan dilantik hari ini."

"Tidak hanya Kepengurusan baru di Perdosri namun juga Dewan Etik dan Disiplin, Kolegium Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi. Atas support dari seluruh cabang, stakeholder yang akan selalu membantu kami terus berkembang," katanya.

"Saya mengucapkan terima kasih Semoga merupakan bentuk komitmen teman sejawat semua sebagai modal yang sangat baik untuk mengatur organisasi ini menjadi semakin baik ke depannya,” kata dr.Rita.

Baca juga: Kemenkes Siapkan 2500 Beasiswa Dokter Spesialis Tahun Depan

“Dengan diadakannya Pelantikan hari ini (Jumat/16/12) maka berakhir pula 1 periode masa bakti kepengurusan PB Perosru  2019-2022, tidak terasa 3 tahun telah berlalu," ujar Ketua Umum PP Perosri Periode 2019–2022, Dr. dr. Tirza Z Tamin, Sp.KFR(K).

"Selama 3 tahun kita berjuang bersama untuk mewujudkan visi misi bersama, dengan memajukan kedokteran fisik dan rehabilitasi yang terintegrasi, berkualitas secara nasional dan internasional," katanya.

"Hal itu terwujud dengan peningkatan peran SpKFR di pelayanan kesehatan terutama bidang rehabilitasi medik yang kemudian meningkatan kompetensi, koordinasi dengan pelayanan rehabilitasi medik yang holistik dan berkualitas, tidak lupa kesejahteraan dan Kesehatan para dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi yang juga tercoverage dan optimal untuk kemajuan SpKFR dan Perdosri," papar dr.Tirza.

"Melalui momen pelantikan, saya serahkan tanggung jawab kepada dr. Rumaisah Hasan, SpKFR, NM (K) selaku Ketua PP Perosri Periode 2022-2025 beserta seluruh pengurus baru," tambahnya.

Sementara itu Ketua Umum PB IDI, dr. Adib Khumaidi, SpOT, mengatakan,”Kita harus mampu mengelola organisasi yang mempunyai tanggung jawab mengawal profesionalisme yang melibatkan etika."

"IDI tetap menjadi organisasi profesi yang tidak hanya memikirkan kesejahteraan anggota saja, namun mengawal hak dan kesejahteraan masyarakat dan anggota," jelasnya.

"Saat ini yang kita butuhkan adalah upaya konsolidasi dan kolaboratif dengan melibatkan semua pihak (stakeholders), karena problema kesehatan di Indonesia tidak bisa disimplifikasi,” ujar dr. Adib Khumaidi, SpOT.

Dalam sambutannya, Ketua Umum PP Perdosri 2022-2025 dr Rumaisah Hasan, SpKFR mengatakan bahwa Perdosri concern terhadap segala hal yang dapat mengganggu kesehatan manusia secara holistik.

"Dengan diadakannya sarasehan untuk menarik benang merah yang menghubungkan pengurus pusat dari masa ke masa, sehingga mengurangi kemungkinan kesalahan di masa lalu," jelasnya.

"Dan juga diadakan rapat kerja yang menekankan pada visi perdosri, yaitu menjadi organisasi yang unggul dan disegani melalui penguatan potensi anggota dengan asas kolaboratif, profesional dan inovatif yang diwujudkan melalui misi Perdosri," ucap dr.Rumaisah.

"Semoga Perdosri dapat terus menjadi organisasi yang dinamis namun selalu dapat beradaptasi dan terus memberikan kontribusinya. Kita harus terus bergandengan tangan dan berkontribusi secara kolaboratif,” tutur dr. Rumaisah. (RO/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat